Patrolihukum.net // Probolinggo – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan memastikan hasil panen petani terserap secara optimal, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/04 Bantaran kembali menunjukkan komitmennya dengan turun langsung ke lapangan mendampingi petani. Kali ini, pendampingan dilakukan dalam rangka Program Serapan Gabah Petani (Sergap) yang digelar di wilayah Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara aparat teritorial dan para petani, sekaligus untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjamin stabilitas ketersediaan bahan pangan, khususnya beras, dari tingkat lokal hingga nasional.

Anggota Koramil 0820/04 Bantaran, Serma Viktor Nasution, yang terlibat langsung dalam kegiatan pendampingan tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan aparat TNI di tengah petani bukan hanya sekadar simbol, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan bahwa hasil jerih payah petani benar-benar bermanfaat dan bernilai ekonomi.
“Program serapan gabah petani ini dilakukan untuk memastikan hasil panen terserap dengan baik, serta kami bisa mengetahui langsung kendala yang dihadapi petani di lapangan pada musim panen ini,” ujar Serma Viktor, Rabu (9/4/2025).
Ia menambahkan, keterlibatan Koramil tidak hanya terbatas pada pengawasan, melainkan juga dalam upaya memberikan solusi atas berbagai kendala teknis yang dialami petani. Dengan berinteraksi langsung, pihaknya dapat menghimpun informasi tentang proses panen, kualitas gabah, hingga potensi distribusi hasil panen.
“Selain mendampingi, kami juga menjalin komunikasi intensif dengan para petani serta pihak-pihak terkait, guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang produksi padi dan pola serapan gabah di wilayah Kecamatan Bantaran,” lanjutnya.
Menurutnya, Desa Besuk sebagai salah satu lumbung padi di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, keberhasilan program Sergap di wilayah ini akan berdampak langsung terhadap kestabilan distribusi pangan di Kabupaten Probolinggo.
Serma Viktor yang dikenal dekat dengan masyarakat binaannya ini berharap bahwa dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Koramil Bantaran, ketahanan pangan lokal dapat terus diperkuat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi ujung tombak produksi pangan nasional.
“Melalui pendampingan ini, kita semua bisa memastikan bahwa petani tidak berjalan sendiri. TNI hadir bersama mereka, membantu menyelesaikan masalah dan memastikan bahwa gabah petani benar-benar terserap dan bermanfaat,” pungkasnya.
Upaya ini sekaligus menegaskan bahwa TNI tidak hanya fokus pada aspek pertahanan negara semata, namun juga turut aktif dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Indonesia.
(Bambang/Pendim0820)
















