Patrolihukum.net // Probolinggo – Wujud nyata sinergi TNI dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan kerja bakti pembangunan infrastruktur. Kali ini, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/20 Banyuanyar bersama warga Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, melaksanakan pembangunan jembatan penghubung yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat setempat.
Jembatan yang dibangun ini menggantikan jembatan lama yang terbuat dari kayu dan telah mengalami pelapukan serta kerusakan cukup parah. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, karena kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan yang melintasinya.

Anggota Koramil 0820/20 Banyuanyar, Sertu Agus Budiono mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Dirinya menyebut, kerusakan jembatan sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran karena banyak bagian yang berlubang dan rapuh.
“Kondisi jembatan yang terbuat dari kayu sudah lapuk dan berlubang sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas. Untuk itu, kami bersama masyarakat setempat telah bersepakat melakukan pembangunan jembatan ini,” ungkapnya, Sabtu (31/5/2025).
Pembangunan jembatan ini dilakukan secara gotong royong dan swadaya oleh warga. Dengan memanfaatkan bahan dan alat seadanya, warga bergotong royong memperbaiki jembatan agar segera bisa difungsikan kembali secara layak dan aman.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut terlibat dalam pembangunan jembatan ini. Alhamdulillah jembatan sudah dapat dilewati dengan aman tanpa menimbulkan kekhawatiran. Mari kita sama-sama menjaga dan merawat jembatan ini agar awet dan terus bermanfaat,” tambah Sertu Agus.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat. Salah satu warga Desa Klenang Lor, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan apresiasinya atas upaya kerja bakti pembangunan jembatan tersebut.
“Jembatan ini merupakan akses yang sangat vital bagi kami warga Desa Klenang Lor. Hampir setiap hari kami melintas di sini untuk bekerja, ke sekolah, maupun aktivitas lainnya. Dengan dibangunnya jembatan ini, kami sangat terbantu,” ujarnya.
Pembangunan jembatan ini bukan hanya menjadi solusi atas persoalan infrastruktur desa, tetapi juga menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan antara aparat TNI dan warga. Gotong royong dan rasa kepedulian yang ditunjukkan menjadi modal sosial yang penting dalam membangun desa yang aman, nyaman, dan maju.
Kerja bakti semacam ini menjadi bukti bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi nyata hadir dalam tindakan dan kerja bersama yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (Bambang/Pendim0820)