Patrolihukum.net // Probolinggo — Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti halaman Masjid Al-Hidayah, yang berada di lingkungan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0820/Probolinggo, Sabtu pagi (7/6/2025). Ratusan warga masyarakat tampak khusyuk mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah yang digelar bersama dengan jajaran Kodim 0820/Probolinggo.
Salat Idul Adha yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB itu dipimpin oleh khatib sekaligus imam, Serda Wahid. Dalam khutbahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai wadah memperkuat keimanan, ketakwaan, serta meneladani semangat pengorbanan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS.

“Pengorbanan Nabi Ismail AS yang rela menyerahkan diri demi menjalankan perintah Allah melalui ayahandanya, Nabi Ibrahim, adalah bentuk ketaatan dan keimanan yang luar biasa. Ini menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Serda Wahid dalam khutbahnya.
Ia menambahkan bahwa semangat pengorbanan juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi prajurit TNI yang senantiasa mengedepankan kesetiaan dan pengabdian kepada negara dan bangsa sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT.
“Melalui hikmah Idul Adha mari kita tingkatkan keimanan, ketaqwaan serta sikap rela berkorban guna mewujudkan prajurit yang kuat, hebat, profesional, dan dicintai rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Serda Wahid menyampaikan bahwa Idul Adha juga memiliki makna edukatif, yakni bagaimana Nabi Ibrahim membangun keteladanan dalam keluarga dan mendidik anaknya untuk taat kepada perintah Ilahi.
“Momentum Idul Adha mengajarkan kita nilai-nilai kemanusiaan, pentingnya saling menghormati, mengedepankan kemaslahatan umat, serta menguatkan solidaritas sosial,” ungkapnya.
Usai salat dan khutbah, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan hewan kurban dan penyembelihan secara simbolis yang disaksikan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya.
Pada perayaan Idul Adha tahun ini, Kodim 0820/Probolinggo menyembelih satu ekor sapi dan tiga belas ekor kambing. Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan implementasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Letkol Arh Iwan Hermaya dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan. Ia juga berharap kegiatan serupa terus menjadi bagian dari agenda rutin yang mampu mempererat tali silaturahmi antara aparat dan warga.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas-tugas pengamanan dan pertahanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ini adalah bentuk nyata bahwa TNI berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan akan selalu bersama rakyat,” tegas Letkol Iwan.
Masjid Al-Hidayah yang menjadi pusat kegiatan ini sendiri diresmikan pada tahun 2021 dan kini menjadi pusat ibadah sekaligus ruang interaksi sosial antara anggota TNI Kodim 0820/Probolinggo dan masyarakat sekitar.
Dengan digelarnya Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban secara terbuka bersama masyarakat, Kodim 0820/Probolinggo tidak hanya menunjukkan kedekatannya dengan rakyat, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
(Bambang/pendim0820)