Probolinggo, 24 Mei 2025 — Semangat solidaritas dan kemanusiaan menggema kuat di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo pagi ini. Sekitar 200 undangan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintahan, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat, hadir dalam acara pencanangan Kota Probolinggo sebagai Kota Donor Darah, sekaligus peresmian pengoperasian Bus Donor Darah pertama di kota ini.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 09.15 WIB tersebut dipimpin oleh Ketua PMII Kota Probolinggo, Mega Guntara, SE, yang menjadi penanggung jawab utama kegiatan ini. Dalam sambutannya, Mega menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang perlunya ketersediaan darah yang mencukupi untuk membantu sesama dalam situasi darurat medis.

Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, Sp.OG.(K), M.Kes., yang hadir dan turut meresmikan Bus Donor Darah, menyampaikan komitmennya terhadap upaya menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Kota Probolinggo.
“Donor darah bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga investasi kesehatan dan solidaritas. Melalui pencanangan Kota Donor Darah ini, kami ingin menjadikan Probolinggo sebagai kota yang responsif dan peduli terhadap kebutuhan kemanusiaan,” ujar Walikota Aminuddin.
Dukungan konkret juga datang dari unsur TNI dan Polri. Kodim 0820/Probolinggo yang diwakili oleh Mayor Czi Slamet Wahyudi (Kasdim 0820) menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam setiap program kemanusiaan, termasuk donor darah.
“Kodim 0820/Probolinggo siap mendukung penuh kegiatan donor darah, baik melalui keikutsertaan personel maupun dalam hal penyebaran informasi kepada masyarakat. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami kepada sesama,” kata Mayor Slamet.
Hal senada juga disampaikan oleh Kompol Dwi Sucahyo, S.H., selaku Kabagops Polres Probolinggo Kota, yang mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, sinergi ini penting untuk membangun kultur gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Bus Donor Darah yang diluncurkan dalam kesempatan ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan nyaman, serta akan beroperasi secara mobile untuk menjangkau lokasi-lokasi strategis di Kota Probolinggo. Kehadiran bus ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin berdonor darah tanpa harus datang ke unit transfusi rumah sakit.
Selain seremoni peluncuran, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi donor darah massal yang diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan ASN, TNI-Polri, mahasiswa, dan masyarakat umum. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat.
Dengan pencanangan ini, Kota Probolinggo menegaskan identitasnya sebagai kota yang tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam nilai-nilai kemanusiaan. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam membentuk budaya donor darah yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah tapal kuda Jawa Timur.
(Bambang/pendim0820probolinggo)