Patrolihukum.net // Probolinggo — Dalam rangka menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, jajaran Kodim 0820/Probolinggo terus bergerak aktif memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaan. Salah satu wujud konkret dari komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan pendampingan panen padi oleh Babinsa Koramil 0820-20/Banyuanyar di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Babinsa Desa Klenang Kidul, Pelda Sadri, terjun langsung ke sawah mendampingi proses panen padi di lahan milik Bapak Maksum, seluas kurang lebih 0,6 hektare yang berlokasi di Dusun Krajan RT 02 RW 01. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI AD dalam mendukung upaya peningkatan produksi pangan nasional, sekaligus sebagai langkah antisipatif terhadap ancaman darurat pangan global.
Pelda Sadri menegaskan bahwa keberadaan Babinsa di tengah-tengah petani bukan semata menjalankan tugas teritorial, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Panen kali ini cukup memuaskan. Kami berharap semangat petani tetap terjaga dan terus meningkat. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya berdampak pada hasil pertanian, tetapi juga mampu memotivasi masyarakat desa lain untuk semakin giat mengolah lahan dan berinovasi dalam bertani. Terlebih, kondisi ketahanan pangan saat ini menjadi isu strategis yang perlu disikapi secara serius oleh seluruh elemen bangsa.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo melalui Danramil 0820-20/Banyuanyar juga menekankan pentingnya peran Babinsa dalam mendampingi petani, mulai dari tahap pengolahan lahan hingga panen, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Kegiatan pendampingan ini tidak hanya menjadi simbol kemitraan antara TNI dan petani, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pertahanan negara berbasis pemberdayaan wilayah. Dengan keterlibatan aktif TNI, diharapkan produksi pangan lokal terus meningkat dan mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan pokok.
Melalui sinergi yang kuat antara Babinsa dan petani, Kodim 0820/Probolinggo optimistis bahwa ketahanan pangan di wilayah Probolinggo akan semakin kuat dan berkelanjutan.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)
