Patrolihukum.net // Jakarta — Dalam rangka mengawal arus balik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara langsung menyapa para pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025) pagi. Kunjungan Kapolri tersebut dilakukan bertepatan dengan dimulainya penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way nasional di ruas Tol Trans Jawa.
Dalam suasana penuh kehangatan, Jenderal Listyo menyapa para pemudik yang tengah bersiap kembali ke tempat tinggal masing-masing usai merayakan Idulfitri di kampung halaman. Ia juga memberikan bingkisan kepada beberapa pengendara secara langsung.

“Ini mau pada ke mana?” tanya Kapolri ramah kepada salah satu keluarga pemudik dari dalam mobil yang dihentikannya sebentar.
“Saya dari Salatiga, Pak, mau ke Jakarta,” jawab salah satu pemudik sambil tersenyum menerima bingkisan dari orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Korlantas Polri secara resmi menerapkan kebijakan one way nasional arus balik Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas tersebut dimulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Kapolri didampingi langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan (catatan: agar dicek, nama di info Anda sebelumnya tertulis Agus Suryonugroho, harap diklarifikasi jika ingin diganti). Hadir pula dalam peninjauan tersebut Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.
Sebelum sistem one way nasional diterapkan, petugas lebih dulu membersihkan jalur serta rest area dari kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah. Untuk sementara, arus kendaraan dari arah barat ke timur dialihkan melalui jalan arteri demi kelancaran lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas ini sebelumnya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan penerapan one way lokal dari Km 70 Tol Jakarta–Cikampek (Japek) hingga Km 36. Pada Kamis (3/4), lonjakan arus balik menyebabkan kebijakan diperpanjang hingga Km 188, lalu kembali diperpanjang ke Km 219 Tol Pejagan–Pemalang.
Volume kendaraan diprediksi terus meningkat dan mencapai puncaknya pada 6 April 2025. Oleh karena itu, pengamanan dan pengaturan lalu lintas terus ditingkatkan demi menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan para pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Kapolri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan serta menjaga kondisi fisik selama perjalanan panjang. “Kami berkomitmen untuk memastikan arus balik berjalan aman, lancar, dan humanis,” tegas Kapolri.
Dengan sinergi antara kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, serta pemerintah daerah, diharapkan puncak arus balik Lebaran tahun ini dapat tertangani dengan baik tanpa gangguan berarti.
(Edi D/Red/)*