Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Kabareskrim Polri Selidiki Teror Kepala Babi dan Tikus ke Kantor Tempo

badge-check

Patrolihukum.net // Jakarta Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo. Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, menegaskan bahwa tim penyidik sudah turun ke lapangan untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh.

“Tentu tim kita sedang turun di lapangan melakukan penyelidikan,” ujar Wahyu Widada kepada wartawan pada Senin (24/3/2025). Meski begitu, ia belum dapat mengungkapkan detail lebih lanjut terkait proses penyelidikan yang sedang berjalan.

Kabareskrim Polri Selidiki Teror Kepala Babi dan Tikus ke Kantor Tempo

“Teknis penyelidikan saya tidak bisa sampaikan di sini. (Berapa saksi yang diperiksa) ya namanya sedang penyelidikan, nanti lah ya,” tambahnya.

Komjen Wahyu juga menegaskan bahwa semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan baik oleh kepolisian. Ia meminta dukungan dari berbagai pihak dalam menangani kasus ini agar dapat segera menemukan pelaku.

“Semua proses laporan masyarakat tentu kita sikapi, tentu kita kerjakan, tentu kita lakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doa dari teman-teman semuanya,” katanya.

Bareskrim Sisir CCTV dan Kumpulkan Bukti

Sejak kasus ini mencuat, Bareskrim telah melakukan berbagai langkah penyelidikan, termasuk menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Tim penyidik tengah mengidentifikasi pelaku yang mengirimkan paket mencurigakan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Peristiwa teror pertama terjadi pada 19 Maret 2025, ketika kantor redaksi Tempo menerima sebuah paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh seseorang yang menggunakan atribut layanan pengiriman barang dan ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana, yang merupakan host siniar Bocor Alus Politik.

Hanya berselang tiga hari, tepatnya pada 22 Maret 2025, kantor Tempo kembali menerima kiriman mencurigakan. Kali ini, paket yang dikirim berupa kardus berisi bangkai tikus dengan kepala terpenggal.

Insiden ini memicu keprihatinan luas, terutama di kalangan jurnalis dan organisasi pers, yang mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik teror tersebut. Hingga kini, polisi masih terus bekerja untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik aksi teror ini.

(Published: Edi D/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aipda Arifin Susilo, Polisi Lalu Lintas yang Setia Menjaga Ketertiban Pagi di Dringu

25 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Aipda Arifin Susilo, Polisi Lalu Lintas yang Setia Menjaga Ketertiban Pagi di Dringu

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Sigap di Titik Padat, Bukti Nyata Pelayanan Polri ke Masyarakat

25 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Sigap di Titik Padat, Bukti Nyata Pelayanan Polri ke Masyarakat

Kapolres Rico Yumasri Tekankan Peran Ojol Sebagai Garda Terdepan Keamanan Sosial

25 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Kapolres Rico Yumasri Tekankan Peran Ojol Sebagai Garda Terdepan Keamanan Sosial

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif Kukuhkan Ojol Sebagai Mitra Strategis Jaga Harkamtibmas

24 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif Kukuhkan Ojol Sebagai Mitra Strategis Jaga Harkamtibmas

Beredarnya Surat Palsu Atas Nama LIN: Pengurus DPC Bengkulu Selatan Siap Bawa Kasus Ini ke Jalur Hukum

24 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Beredarnya Surat Palsu Atas Nama LIN: Pengurus DPC Bengkulu Selatan Siap Bawa Kasus Ini ke Jalur Hukum
Trending di Opini