Patrolihukum.net // HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH — Pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1.030 meter yang dilaksanakan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, mulai menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.
Meski proyek belum selesai sepenuhnya, masyarakat sudah merasakan manfaat nyata dari perbaikan jalan tersebut. Warga yang sebelumnya harus berjibaku dengan jalan berlumpur dan rusak parah, kini mulai bisa bernapas lega karena akses transportasi semakin lancar.

Salah satu warga, Syamsudin, mengungkapkan kegembiraannya saat melintas di jalan yang kini tampak lebih layak. Menurutnya, jalan tersebut memudahkan dirinya membawa hasil panen ke pasar tanpa harus mengalami kesulitan seperti sebelumnya.
“Alhamdulillah jalan sudah bagus, kami dengan mudah membawa hasil panen,” ujarnya penuh syukur, seperti terekam dalam dokumentasi video warga.
Pernyataan Syamsudin bukan isapan jempol semata. Kondisi geografis Desa Pengambau Hilir Luar yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian memang membutuhkan infrastruktur dasar yang memadai. Jalan desa yang layak menjadi kebutuhan mendesak agar hasil bumi masyarakat tidak terhambat distribusinya, terutama saat musim hujan tiba.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, dalam keterangannya menyebut bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendorong percepatan pembangunan desa tertinggal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD.
“TMMD bukan sekadar membangun fisik, tapi juga menyatukan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujarnya dalam kegiatan monitoring lapangan.
Pembangunan jalan ini ditargetkan rampung sepenuhnya dalam waktu dekat. Selain jalan, program TMMD ke-124 ini juga mencakup pembangunan fisik lainnya seperti perbaikan fasilitas umum dan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat.
Warga berharap, ketika pembangunan rampung secara keseluruhan, aktivitas ekonomi desa akan semakin meningkat, transportasi lebih efisien, dan akses menuju layanan kesehatan maupun pendidikan menjadi lebih mudah dijangkau.
“Dengan jalan ini, bukan hanya panen yang mudah dibawa, anak-anak kami pun lebih cepat sampai ke sekolah,” tambah Syamsudin.
Program TMMD memang telah menjadi solusi strategis dalam menjawab kebutuhan pembangunan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh program pembangunan reguler pemerintah. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari setiap proyek yang dijalankan.
Dengan semakin baiknya infrastruktur, desa-desa terpencil seperti Pengambau Hilir Luar dapat perlahan-lahan keluar dari ketertinggalan, menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. TMMD bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun harapan.
(Edi D/pen1002hst)
















