Morut – Tepatnya pada hari Sabtu 22 November 2025, Wakil Pimpinan Redaksi ( Wapimpred) Media Patrolihukum.net, melakukan investigasi mendalam, terkait isu miring yang berkembang tentang pembalakan liar dia wilayah Morowali Utara diantaranya wilayah sekitar tivoro dan nuang, namun pada fakta di lapangan tidak mendapati adanya pembalakan liar, bahkan terlihat nampak sunyi senyap, tampa adanya suara mesin sensor.
Bahkan guna memastikan lagi pihaknya mendatangi beberapa tempat yang menjadi TO kayu olahan kumea berada, dan tidak mendapati walaupun hanya sepotong, sehingga dengan melihat hal tersebut, nampak jelas keberhasilan BKSDA, dalam hal menjaga kelestarian alam, sehingga hutan cagar alam Morowali tetap kondusif,”jelasnya.

Lanjut, sehingga upaya pencegahan yang dilakukan sebagai wujud kerja nyata dari Personil BKSDA Morowali dalam hal memberantas para pelaku pembalakan liar yang selama ini berjalan oleh sebab itu apa yang di lakukan BKSDA patut kita apresiasi, sebagai wujud kerja nyata dalam menjalankan fungsi tugas (Tupoksi) dilapangan dengan seksama berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku, “ungkapnya.
Melanjutkan, Dalam ha ini saya selaku Wakil Pimpinan Media Patrolihukum. net, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena BKSDA tidak terobsesi dengan satu hal namun mereka juga tetap mengedepankan perikemanusiaan, terhadap sesama manusia dalam menjalankan tugas mereka, dan ini nyata bukan hanya isapan jempol semata, bravo personil BKSDA Morowali,”Ucap Roby.
Lebih lanjut lagi, saya selaku mitra kerja pemerintah berharap agar pemerintah daerah, provinsi dan pusat pula tidak mengabaikan aset yang sesungguhnya adalah rakyat, yabg mana kemiskinan dan kelaparan rakyat adalah tanggung jawab negara.
Oleh sebab itu diharapkan agar pemerintah dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang bergantung hidup pada alam ( Hutan Cagar Alam Morowali) guna mengurangi angka kemiskinan serta mencegah pula mengurangi angka kriminal, karena setiap insan manusia dapat berbuat apa saja apa bila terdesak, diantara karena tuntutan perut, dimana setiap hari kita butuh penghasilan guna berlangsungnya kehidupan umat manusia,”harap Roby.
Lp. Red/tim











