Patrolihukum.net — Selasa (18 Juni 2024), Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, berhasil menembak jatuh drone multiperan Hermes 900 milik Israel yang hendak melancarkan agresi ke Lebanon. Drone Israel seharga Rp150 miliar itu dijatuhkan Hizbullah menggunakan sebuah rudal pertahanan udara.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya tiga drone Hermes 900. Penggunaan kemampuan pertahanan udara yang efektif oleh Hizbullah telah menimbulkan ketakutan di Israel, mengingat superioritas udara mereka kini dipertanyakan akibat operasi tersebut.

Sebelumnya, Hizbullah juga melaporkan bahwa unit pertahanan udaranya mencegat sebuah pesawat tempur Israel yang melanggar wilayah udara Lebanon di Lebanon Selatan pada Senin malam. Pesawat tempur tersebut terpaksa mundur setelah ditembak rudal anti-pesawat Hizbullah.
Drone Hermes 900, yang memiliki biaya produksi sekitar US$10 juta atau sekitar Rp150 miliar per unit, sangat berharga bagi Angkatan Udara Israel. Mereka mengoperasikan sekitar 25 unit drone ini yang dikenal karena kemampuan pengintaian kompleks dan persenjataan mematikan yang dibawanya.
Operasi ini menunjukkan peningkatan kemampuan pertahanan udara Hizbullah dan menimbulkan kekhawatiran baru bagi Israel mengenai dominasi udara mereka di wilayah tersebut.
(Edi D/Red/*)