Probolinggo, Patrolihukum.net – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Kraksaan memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 dalam apel bersama yang berlangsung di Rest Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kamis (14/8/2025) pagi.
Peringatan yang mengangkat tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” ini dipimpin oleh Camat Kraksaan Puja Kurniawan selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) Gerakan Pramuka Kraksaan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Kak Dwijoko Nurjayadi, pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo, Ketua Kwarran Kraksaan Kak Sofiah Hastuti, serta anggota pramuka mulai dari tingkat pra-siaga, siaga, penggalang, hingga penegak.

Acara ini juga menjadi ajang penghargaan, di antaranya penyematan Pramuka Bintang Tahunan untuk Golongan Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega, serta penyerahan penghargaan Gugus Depan Tergiat Tahun 2025 kepada sekolah dan pangkalan yang berhasil meluluskan Pramuka Garuda terbanyak pada 2026.
Dalam sambutannya, Camat Kraksaan Puja Kurniawan mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus berperan aktif membangun karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“Selamat Hari Pramuka ke-64. Semoga kakak-kakak dan adik-adik di Kwarran Kraksaan semakin semangat, kompak, dan menjadi teladan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat serta membangun kecamatan yang kita cintai,” ujarnya.
Kak Puja menegaskan bahwa tema tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan NKRI. Ia mengingatkan tantangan generasi muda kian kompleks di tengah arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, dan lunturnya semangat gotong royong.
“Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk generasi yang tangguh dan tidak kehilangan jati diri,” tambahnya.
Ia mendorong Pramuka untuk aktif dalam pengabdian masyarakat seperti penanggulangan bencana, bakti sosial, dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan program pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Senada, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menyebut kekuatan Pramuka ada pada perannya membentuk karakter peserta didik melalui penerapan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka.
“Pramuka adalah wadah strategis dalam membangun karakter generasi muda. Momentum ini harus kita dukung penuh untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kwarran Kraksaan Sofiah Hastuti menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting memperkuat komitmen pembinaan generasi muda.
“Pramuka mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, cinta tanah air, dan gotong royong. Semua ini adalah bekal penting bagi anak-anak di era penuh tantangan,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Kwarran Pramuka Kraksaan berkomitmen menjadikan gerakan ini sebagai pilar pendidikan karakter, motor pengabdian masyarakat, dan penggerak kebersamaan menuju masa depan bangsa yang tangguh dan berdaya saing. (Bambang)
















