Kota Probolinggo, Patrolihukum.net – Dalam upaya mendukung program pemerintah serta meningkatkan produktivitas sektor pertanian di daerah, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Probolinggo menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Patriot Ketahanan Pangan, Kamis malam, 23 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Aula Kodim 0820 Probolinggo, Jawa Timur, dengan menggandeng PT. Mitra Tani Dua Tujuh sebagai mitra strategis.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan kader GP Ansor dan Banser dari seluruh penjuru Kota Probolinggo. Mereka disiapkan untuk diterjunkan langsung ke desa-desa dan kelurahan guna mendampingi para petani dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian lokal.
Menurut Ketua Satgas Ketahanan Pangan GP Ansor Jawa Timur, H. Deny Prasetio, pembentukan Satgas Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor yang menargetkan 42 cabang di seluruh Jawa Timur, termasuk Kota Probolinggo, untuk aktif berperan dalam sektor pangan.
“Kami dari DPW GP Ansor Jawa Timur mengemban amanah dari Pimpinan Pusat untuk memperkuat swasembada pangan. Fokusnya mencakup berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan hingga kehutanan,” ungkap Deny.
Ia menambahkan bahwa para kader GP Ansor diharapkan tidak hanya mensosialisasikan program ini, tetapi juga terlibat aktif di lapangan sebagai pendamping dan fasilitator bagi para petani. “Harapan kami, kader Ansor dapat menjadi motor penggerak dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini,” tambahnya.
Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei di sejumlah wilayah terkait potensi dan permasalahan di sektor pertanian dan peternakan.
“Kami telah mengidentifikasi berbagai potensi seperti penanaman padi, edamame, okra, serta pengembangan peternakan kambing dan ayam petelur. Bahkan, kami sudah membentuk unit usaha peternakan di bawah naungan GP Ansor,” jelas Salamul.
Ia juga menekankan bahwa pembentukan Satgas Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian organisasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.
“Tujuan utama dari Satgas ini adalah menciptakan kemandirian dan kontribusi positif bagi masyarakat. GP Ansor ingin menjadi organisasi yang mampu mandiri secara ekonomi sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal pangan,” pungkasnya.
Dengan gerakan ini, GP Ansor Kota Probolinggo berharap dapat menjadi bagian penting dari solusi ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat posisi pemuda dalam peran strategis pembangunan pertanian Indonesia. (Bambang)
