Kota Probolinggo, Patrolihukum.net – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-91 tahun yang jatuh pada 24 April 2025, GP Ansor Kota Probolinggo menggelar serangkaian kegiatan religius yang penuh makna. Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah ziarah ke makam para tokoh pejuang Nahdlatul Ulama (NU) yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini, khususnya di wilayah Probolinggo.
Kegiatan ziarah tersebut dilakukan pada malam Jumat, 24 April 2025, dan melibatkan seluruh pengurus GP Ansor tingkat ranting hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC). Mereka mengunjungi tiga lokasi makam tokoh NU yang dianggap memiliki jasa besar dalam perjuangan dan dakwah Islam di Kota Probolinggo.

Adapun makam yang diziarahi meliputi pesarean Habib Muhammad Ali Habsy di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Kelurahan Ketapang, makam KH Romli Bakir—mantan Ketua PCNU Kota Probolinggo—di Pondok Pesantren Raudhatul Hasaniyah Jrebeng Lor, serta makam KH Abdul Aziz, mantan Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo, di Pondok Pesantren Al Muta’alimin, Kecamatan Wonoasih.
Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi yang harus terus dilestarikan oleh seluruh kader dan pengurus Ansor. “Semua pengurus ranting dan PAC GP Ansor kami instruksikan untuk melakukan ziarah ke makam para tokoh pejuang NU. Malam ini kita laksanakan di tiga titik penting sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Salamul Huda menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ziarah ini adalah untuk mengenang jasa-jasa para ulama dan tokoh NU terdahulu, sekaligus mengambil pelajaran dari semangat perjuangan mereka dalam membangun umat dan bangsa.
“Kita ingin menjadikan mereka sebagai teladan dalam berkhidmat di organisasi NU. Doa dan penghormatan ini sebagai wujud cinta dan penghargaan kita atas perjuangan mereka yang luar biasa dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” tambahnya.
Ia juga berharap agar seluruh kader GP Ansor Kota Probolinggo tetap istiqomah dalam mengikuti jalan perjuangan para pendahulu yang telah meletakkan dasar-dasar perjuangan melalui pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat. “Semoga ke depan Ansor mampu terus melanjutkan perjuangan para tokoh NU dan Ansor yang telah mendahului kita. Ini adalah tanggung jawab sejarah yang harus kita pikul bersama,” pungkasnya.
Kegiatan ziarah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga tradisi keagamaan serta memperkuat komitmen kebangsaan dalam bingkai NKRI.
(Bambang/**)