MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di halaman Mapolres Malang, Rabu (03/4/2023). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dan dihadiri oleh personel yang terlibat dalam pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri dan libur lebaran 2024.
Sebanyak 280 personel Polres Malang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini. Selain personel kepolisian, TNI dan instansi terkait juga turut serta dalam pelaksanaan operasi guna memastikan kelancaran kegiatan.
Operasi Ketupat Semeru akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 3 April hingga 16 April 2024. Ratusan personel gabungan akan bertugas di 12 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang tersebar di beberapa lokasi di Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas yang kondusif.
“Operasi ini juga bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah,” ujar AKBP Putu Kholis di Polres Malang, Rabu (3/4).
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa operasi ketupat tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tidak adanya pembatasan pandemi atau endemi Covid-19. Pemerintah pusat memperkirakan bahwa lebih dari 190 juta warga Indonesia akan melakukan mobilitas dalam kegiatan mudik dan libur Idul Fitri.
“Ini artinya ada peningkatan yang signifikan dibanding aktivitas yang sama di tahun 2023,” tambahnya.
Untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan, Polres Malang telah melakukan berbagai persiapan, termasuk operasi keselamatan dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga menggelar operasi untuk mengantisipasi penyakit-penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ibadah Ramadan.
Polres Malang juga telah menyiapkan pos pelayanan, pos pengamanan, pos pantau, dan pos polisi bergerak untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan meningkat selama periode libur lebaran. Selain itu, petugas kepolisian juga akan disebar di pos wisata untuk meningkatkan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang menikmati libur panjang.
“Tentunya kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, kami terus bersinergi dengan rekan-rekan TNI dan pemerintah Kabupaten Malang. Mudah-mudahan dengan sinergitas seluruh pemangku kepentingan TNI Polri dan didukung oleh segenap lapisan masyarakat, kita bisa tetap menjaga kondisi situasi aman di Kabupaten Malang,” tutup Kapolres Malang. (Sudirlam/tim/red/*)