Kota Probolinggo, Patrolihukum.net —Sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, puluhan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Probolinggo mengikuti kegiatan Sharing Motivasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Jumat (1/8/2025).
Acara yang berlangsung di salah satu aula pemerintah kota ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Dandim 0820 Letkol Arm. Iwan Hermaya, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, Kabag Ops Polres Kompol Dwi Cahyo, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati selaku moderator, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri dan BPIP, Eko Budianto.

Wali Kota Probolinggo membuka kegiatan dengan menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya kekuatan mental, karakter, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai paskibraka. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif dan tidak ada intervensi.
“Yang berdiri di sini adalah putra-putri terbaik. Kalian telah melalui seleksi ketat. Ingat, ini bukan sekadar upacara. Ini adalah momen sejarah yang akan kalian kenang seumur hidup,” ucap dr. Aminuddin.
Tak hanya menyemangati, wali kota juga membagikan pengalaman pribadinya saat menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi, menekankan betapa pentingnya kedisiplinan, perubahan sikap, dan komitmen terhadap setiap tanggung jawab yang diemban.
“Dua minggu ini bisa merubah masa depan kalian. Jangan disia-siakan,” tambahnya.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha, turut berbagi pengalaman saat dirinya menjadi anggota paskibraka sekaligus pembawa obor PON tahun 1992. Ia menggarisbawahi bahwa disiplin adalah fondasi kesuksesan dan harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadikan pengalaman ini sebagai bekal masa depan. Bawalah nilai-nilai positif ini ke keluarga dan lingkungan sekitar kalian,” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan paskibraka dan prestasi akademik. Ia juga memotivasi dengan membagikan pengalaman studi ke luar negeri.
Dandim 0820 Letkol Arm. Iwan Hermaya memberikan pesan inspiratif tentang perjuangan hidupnya sejak kecil hingga akhirnya sukses menjadi perwira TNI. Ia menyebut bahwa ketekunan, semangat pantang menyerah, dan restu orang tua adalah kekuatan sejati yang tak tergantikan.
“Jangan pernah anggap remeh doa orang tua. Tugas kalian mengibarkan bendera adalah kehormatan bangsa,” tegas Dandim.
Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Dwi Cahyo, juga tak ketinggalan memberikan semangat. Ia menceritakan bagaimana anaknya mampu menjadi pembawa baki bendera pada tahun 2019 berkat kerja keras dan komitmen penuh selama pelatihan.
“Teruslah berlatih. Jangan goyah hanya karena lelah atau tekanan,” ujarnya.
Perwakilan Kejaksaan Negeri juga menyampaikan motivasi, mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam berproses dan mengabaikan mereka yang meragukan kemampuan kita.
“Ada yang menunggu kalian gagal. Tapi kalian harus buat mereka menunggu selamanya,” katanya mengutip filosofi perjuangan.
Perwakilan BPIP, Eko Budianto, menutup sesi motivasi dengan membahas pentingnya ideologi Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menekankan bahwa semangat nasionalisme harus menjadi kekuatan batin para capaska.
Pelatih Paskibraka pun mengingatkan agar para calon tidak terlena dengan pujian. Menurutnya, kerja keras harus tetap konsisten sampai hari H.
“Puji itu hanya energi sementara. Yang penting adalah kerja nyata,” katanya lugas.
Acara ini diikuti para calon paskibraka dengan penuh antusiasme. Mereka mendapatkan berbagai motivasi tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga spiritual, mental, dan ideologis. Diharapkan, suntikan semangat dari para tokoh ini mampu memupuk rasa nasionalisme serta tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai pengibar bendera pada peringatan HUT RI ke-80 nanti.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya cakap secara fisik, tapi juga tangguh dalam karakter serta berwawasan kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045.
(Bambang/Red)