Patrolihukum.net, Probolinggo – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang berbasis partisipasi dan empati, Danramil 0820/21 Maron Kapten Cba Dandung turut serta secara langsung dalam pengawalan dan pendampingan program “Ngantor Bupati” yang digelar di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, untuk mendekatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan kepada masyarakat desa dengan cara berkantor langsung di setiap kecamatan.

Kapten Cba Dandung menegaskan bahwa keterlibatannya dalam program tersebut bukan hanya sebagai bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah, tetapi juga sebagai wujud komitmen terhadap penguatan sistem pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Program ini bukan sekadar agenda populis. Ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab moral dan konstitusional pemerintah kepada rakyat. Gaji, fasilitas, dan jabatan yang dinikmati oleh para pejabat adalah amanah rakyat yang wajib dipertanggungjawabkan melalui kerja nyata dan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Program “Ngantor Bupati” sendiri dirancang berlangsung selama 12 bulan ke depan, mencakup seluruh 24 kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dengan pola kerja ini, Bupati Haris berharap dapat memperoleh data dan pemetaan kondisi lapangan secara menyeluruh sebagai dasar perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Kita ingin menciptakan pemerintahan yang tidak hanya hadir secara administratif, tetapi juga hadir secara sosial dan emosional. Evaluasi yang kita lakukan bukan hanya pada kondisi fisik desa, namun juga pada kinerja camat dan perangkat kecamatan,” tegas Haris.
Menurutnya, camat dan perangkat kecamatan harus mampu berperan sebagai manajer wilayah yang aktif, inovatif, dan responsif terhadap dinamika masyarakat. Mereka adalah ujung tombak dalam pembangunan daerah dan penyelesaian masalah-masalah sosial di tingkat bawah.
“Seluruh proses ini masih dalam tahap prototipe. Tapi saya yakin, jika dilakukan secara konsisten dan disiplin, dalam setahun kita akan punya peta lengkap terkait persoalan dan potensi di seluruh desa. Ini akan menjadi fondasi kuat untuk kebijakan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Maron, Bupati Haris bersama jajaran Pemkab dan aparat kewilayahan melakukan berbagai agenda penting, mulai dari peninjauan pelayanan kesehatan di Puskesmas Maron, survei jalan alternatif Pasar Maron di Desa Maron Kulon, kunjungan ke BUMDes Cafe Dam 8 di Desa Brabe, peninjauan UMKM penetasan bebek di Desa Satreyan, hingga peresmian gedung serbaguna Graha Kedaton.
Program “Ngantor Bupati” ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa lebih diperhatikan secara langsung oleh pemerintah daerah. Hadirnya Danramil Kapten Cba Dandung dalam agenda tersebut memperkuat sinergi antara unsur TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berbasis partisipatif dan berorientasi pada pelayanan publik.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)