Probolinggo — Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat di lapangan Makodim 0820/Probolinggo, pada Selasa (3/6/2025). Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam amanatnya, Letkol Arh Iwan Hermaya menekankan bahwa tanggal 1 Juni tidak sekadar menjadi momen historis, tetapi juga refleksi mendalam terhadap jati diri bangsa Indonesia.

“Pancasila bukan hanya dokumen historis atau teks dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tegasnya di hadapan peserta upacara.
Letkol Iwan mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar Kodim 0820/Probolinggo untuk kembali merenungkan esensi Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dalam lima sila Pancasila, tersimpan prinsip-prinsip luhur yang mampu menyatukan ratusan juta jiwa dari latar belakang suku, agama, budaya, dan bahasa yang berbeda.
“Dari sila pertama hingga sila kelima, kita diajarkan untuk membangun bangsa dengan semangat gotong royong, menjunjung keadilan sosial, dan menghormati martabat manusia,” ujar perwira menengah TNI AD yang dikenal tegas dan humanis ini.
Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila hanya akan melahirkan ketimpangan. Begitu pula kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral dari nilai Pancasila dapat menyebabkan dehumanisasi dalam kehidupan masyarakat.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, tantangan terhadap ideologi bangsa pun kian nyata. Dandim menyebutkan maraknya penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi hingga disinformasi sebagai ancaman serius terhadap kohesi sosial.
“Melalui Asta Cita, kita semua dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan. Kita ingin Indonesia bukan hanya maju secara teknologi, tapi juga kuat secara moral,” tegasnya.
Selain itu, Letkol Iwan juga menyoroti pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berinteraksi di dunia maya. Ia menyerukan agar masyarakat melawan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi dengan memperkuat literasi digital dan semangat gotong royong.
“Jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Biarkan setiap tindakan, ucapan, dan kebijakan kita mencerminkan semangat Pancasila,” tandasnya.
Letkol Iwan mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai ruang pembelajaran dan refleksi kolektif. Bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, tetapi juga keteguhan dalam mengamalkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
“Pancasila adalah kekuatan moral yang harus terus dijaga dan diamalkan. Tugas kita adalah memastikan bahwa nilai-nilai tersebut tetap hidup dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat tersebut juga dihadiri oleh seluruh personel Kodim 0820/Probolinggo, para perwira, bintara, tamtama, serta ASN di lingkungan Kodim. Semangat nasionalisme dan kebersamaan mewarnai jalannya peringatan yang menjadi tonggak penting dalam mengingat kembali dasar negara Indonesia.
(Bambang/Pendim0820)