Tabalong, Patrolihukum.net — Angin puting beliung yang melanda Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Minggu pagi (2/11/2025) sekitar pukul 07.30 WITA, membuat warga setempat dikejutkan oleh hempasan angin kencang yang datang secara tiba-tiba. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap.
Rumah milik Sri Basuki, warga RT 02 Desa Catur Karya, mengalami kerusakan pada bagian atap genteng yang beterbangan akibat terjangan angin. Berdasarkan hasil pendataan awal, estimasi kerugian mencapai sekitar Rp8 juta. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Mengetahui adanya laporan bencana, Bati Tuud Koramil 1008-02/Haruai-Bintang Ara-Upau, Serma Pranoto, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Haruai, segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan, pendataan, dan memastikan kondisi warga terdampak dalam keadaan aman.
“Begitu kami menerima laporan dari Babinsa dan aparat desa, kami langsung menuju lokasi untuk memastikan situasi dan kondisi warga. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai aparat teritorial untuk hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah,” ujar Serma Pranoto di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, langkah cepat tersebut juga bertujuan agar pihak TNI dapat memberikan laporan akurat kepada komando atas sekaligus menyiapkan langkah bantuan lanjutan apabila dibutuhkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan pihak kepolisian setempat untuk bersama-sama membantu perbaikan sementara. Bila diperlukan, Koramil siap membantu material maupun tenaga dalam proses perbaikan rumah warga,” imbuhnya.
Sementara itu, Sri Basuki, pemilik rumah yang rusak, mengaku masih trauma atas kejadian tersebut. Ia menceritakan bahwa angin berputar datang begitu cepat hingga membuat keluarganya panik dan berusaha menyelamatkan diri.
“Anginnya tiba-tiba datang kencang sekali. Genteng langsung beterbangan. Kami sekeluarga berlari keluar rumah. Syukurlah semuanya selamat,” ungkapnya dengan nada lega.
Kepala Desa Catur Karya yang turut mendampingi petugas menyampaikan apresiasi atas respons cepat TNI dan kepolisian yang sigap turun ke lapangan. “Kami berterima kasih atas kepedulian Koramil dan Polsek Haruai. Kehadiran mereka memberi ketenangan bagi warga yang sedang cemas,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif. Petugas gabungan dari Koramil 1008-02/Haruai, Polsek Haruai, dan aparatur desa terus melakukan pemantauan serta pendataan kemungkinan adanya dampak susulan akibat perubahan cuaca ekstrem.
Koramil 1008-02/Haruai juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama menjelang peralihan musim hujan.
“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana,” tutup Serma Pranoto.
(Pendim 1008/Tabalong)
















