Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Polri

Blusukan Kesekolah, Wakapolres Demak Sosialisasi Anti Bullying

badge-check

Demak – Polres Demak menggelar Apel Pencegahan Kekerasan bagi pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Kegiatan bertujuan untuk mencegak bullying atau perundungan yang kerap terjadi di sekolah.

“Sosialisasi pencegahan bullying ini sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman pelajar yang bersekolah guna mencegah aksi bullying atau perundungan di lingkungan sekolah,” ujar Wakapolres Demak Kompol Aldino Agus Anggoro di SMK N 1 Demak, Senin (13/5/2024).

Blusukan Kesekolah, Wakapolres Demak Sosialisasi Anti Bullying

Dia menjelaskan, saat ini banyak berita adanya kasus perundungan atau lebih dikenal dengan bullying terjadi di mana-mana khususnya di lingkungan sekolah. Tentu bullying ini dapat memberikan dampak negatif dan sangat merugikan orang lain.

Adapun dampak dari bullying antara lain dapat menumbuhkan sakit secara fisik dan psikolog, kepercayaan diri menurun, takut sekolah, korban mengasingkan diri dari sekolah maupun lingkungan, mengalami gangguan jiwa hingga tekanan untuk melakukan bunuh diri.

“Perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, atau sosial. Aksi ini bisa dilakukan baik di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. Pelakunya bisa perorangan ataupun kelompok,” ungkapnya.

“Bullying bentuknya bisa berupa fisik seperti memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, menjambak rambut, pelecehan seksual dan lainnya,” lanjutnya.

Sedangkan perundungan non-verbal, terang Aldino, bentuknya berupa mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan mengejek atau kecacatan fisik.

Untuk mencegah perundungan dan dampaknya ini, para pelajar harus melakukan pengembangan budaya relasi atau pertemanan yang positif, saling mendukung dan merangkul teman yang menjadi korban bullying. Lalu dapat memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sekolah.

“Bentuk pencegahan lain bisa ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying, peran dan pengawasan dari pihak sekolah,” kata Aldino.

Ia menambahkan, lembaga pendidikan merupakan suatu wadah atau tempat untuk membentuk sikap, perilaku dan karakter dari peserta didik baik dari SD, SMP sampai SMA. Untuk itu diharapkan peran dari guru untuk membantu peserta didiknya dalam membentuk karakter yang baik.

“Kepada guru, berikan bimbingan pendidikan dan pengawasan secara intens, segingga anak-anak kita nantinya akan menjadi anak yang beretika serta menjadi kebanggaan bangsa dan negara,” ujarnya.

“Sedangkan untuk adik-adik, laksanakan proses pendidikan yang disampaikan guru dengan baik, bertemanlah secara sehat dan saling menghargai sesama. Sejatinya seorang pelajar adalah yang bisa berbuat baik kepada diri sendiri atau orang lain dan tentunya bisa membanggakan kedua orang tua,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Plh. Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Jadi Pembina Upacara di MAN 3 HST

6 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Plh. Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Jadi Pembina Upacara di MAN 3 HST

Polsek Tenggarong Seberang Sinergi Tanpa Batas, Beri Kejutan HUT TNI ke-80 di Koramil 0906-14/Tgrs

6 Oktober 2025 - 11:16 WIB

Polsek Tenggarong Seberang Sinergi Tanpa Batas, Beri Kejutan HUT TNI ke-80 di Koramil 0906-14/Tgrs

Polsek Cileungsi Diduga Tutup Mata, Mafia Solar Bebas Overtap: Jejak ‘Perlindungan’ Oknum Makin Tercium

5 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Polsek Cileungsi Diduga Tutup Mata, Mafia Solar Bebas Overtap: Jejak ‘Perlindungan’ Oknum Makin Tercium

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny*

5 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny*

Polda Jatim Serahkan 3 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny ke Keluarga*

5 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Polda Jatim Serahkan 3 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny ke Keluarga*
Trending di Berita