Patrolihukum.net // LABUAN AMAS UTARA, HST – Dalam upaya mempererat hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Serka Suhartono, secara aktif melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan para petani di wilayah binaannya.
Pada Sabtu (19/4/2025), Serka Suhartono menyambangi lahan pertanian milik Bapak Toni, salah satu anggota kelompok tani di Desa Kasarangan, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana silaturahmi antara TNI dan warga, melainkan juga menjadi momen strategis untuk memberikan motivasi serta pendampingan langsung kepada para petani, khususnya dalam budidaya tanaman cabe.
Menurut Serka Suhartono, cabe merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki permintaan tinggi di pasar, sehingga peningkatan produktivitasnya sangat penting, baik untuk kesejahteraan petani maupun ketahanan pangan daerah.
“Kami selalu mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil produksi cabe. Dengan hasil yang optimal, mereka tidak hanya memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, tapi juga turut serta dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah ini,” ujar Serka Suhartono di sela kegiatan.
Dalam pendampingannya, Babinsa turut memberikan arahan dari berbagai tahapan budidaya, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga proses panen. Kehadiran langsung Babinsa di lapangan turut memberi dorongan moral kepada petani agar lebih percaya diri dalam menerapkan metode pertanian yang efektif dan efisien.
Komandan Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Kapten Inf Rudi Hartono, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk nyata kontribusi TNI AD terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Pendampingan yang dilakukan Babinsa adalah wujud peran aktif TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, kita berharap para petani akan semakin produktif dan mandiri,” kata Danramil.
Kapten Rudi Hartono juga menambahkan bahwa kedekatan emosional antara Babinsa dan petani sangat penting untuk membangun komunikasi dua arah yang efektif.
“Dengan kedekatan yang terjalin, para petani tidak akan ragu untuk berkonsultasi atau meminta bantuan. Ini mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas wilayah,” tambahnya.
Respons positif pun datang dari para petani. Mereka merasa terbantu dan lebih semangat dengan kehadiran Babinsa yang memberikan perhatian serta pendampingan langsung. Menurut mereka, Babinsa bukan hanya aparat keamanan, tetapi juga mitra dalam pembangunan desa, khususnya di sektor pertanian.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan produksi pertanian—terutama cabe—dapat meningkat signifikan dan berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar.
Melalui kegiatan Komsos ini, Babinsa Koramil 1002-08 tidak hanya menjalankan tugas sebagai aparat teritorial, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah rakyat sebagai pelindung, pengayom, dan mitra pembangunan bangsa.
(Edi D/pen1002hst)
















