Patrolihukum.net // Probolinggo – Dalam semangat menjaga kerukunan umat beragama dan menciptakan suasana aman dalam menjalankan ibadah, TNI melalui jajaran Kodim 0820/Probolinggo terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan kebebasan beragama. Hal ini terlihat dalam pengamanan kegiatan sembahyang Hari Raya Kuningan yang dilaksanakan umat Hindu Tengger di Pura Amerta Loji Titi Luhur, Dusun Krajan, Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan keagamaan tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Kuningan, salah satu hari suci penting bagi umat Hindu, khususnya masyarakat Tengger. Suasana khusyuk dan penuh kedamaian tampak mewarnai jalannya sembahyang yang diikuti oleh ratusan umat Hindu dari berbagai penjuru wilayah Kecamatan Sumber.

Selain masyarakat umum, kegiatan juga dihadiri sejumlah tokoh penting, baik dari unsur keagamaan maupun pemerintahan. Tampak hadir perwakilan dari DHDI (Dewan Hindu Dharma Indonesia) Kecamatan Sumber, PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Desa Ledokombo, Kepala Desa Ledokombo, serta para tokoh agama Hindu seperti Romo Mangku, Romo Dukun, dan Romo Legen.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, Babinsa dari Koramil 0820/11 Sumber, Peltu Ahmad Ridoi, ditugaskan langsung untuk melakukan pengamanan di lokasi. Dengan penuh tanggung jawab, Peltu Ridoi mengawasi jalannya acara, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib tanpa gangguan.
“Keberagaman adalah kekuatan bangsa. Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga toleransi dan memberikan rasa aman bagi seluruh umat beragama yang sedang beribadah,” ujar Peltu Ahmad Ridoi saat ditemui di sela-sela tugasnya.
Peltu Ridoi juga menegaskan bahwa pengamanan kegiatan keagamaan merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam rangka mendukung stabilitas sosial dan menciptakan suasana damai di tengah masyarakat. Ia berharap, kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang dapat terus terlaksana dengan dukungan semua pihak.
Acara sembahyang ini pun berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan berarti. Keterlibatan Babinsa dan aparat keamanan setempat dinilai sangat membantu dalam menjaga situasi kondusif dan memberikan rasa tenang kepada umat Hindu yang hadir untuk berdoa dan merayakan Hari Raya Kuningan.
Kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat toleransi antarumat beragama. Kehadiran aparat keamanan tidak hanya sebagai penjaga, namun juga sebagai sahabat masyarakat dalam menjaga kedamaian dan mempererat persatuan bangsa.
Masyarakat Hindu Tengger yang hadir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pengamanan yang diberikan. Mereka merasa lebih aman dan tenang dalam menjalankan ritual ibadah, serta berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Melalui pengamanan kegiatan Hari Raya Kuningan ini, TNI kembali menunjukkan peran strategisnya dalam menciptakan iklim yang harmonis di tengah masyarakat yang multikultural. Suasana rukun, damai, dan penuh toleransi yang tercipta di Pura Amerta Loji menjadi bukti nyata bahwa keberagaman di Indonesia bisa menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan.
Dengan berakhirnya kegiatan sembahyang yang penuh khidmat dan kedamaian, masyarakat Desa Ledokombo menutup perayaan Hari Raya Kuningan dengan penuh syukur dan harapan akan masa depan yang lebih harmonis.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)