Patrolihukum.net // Tanah Laut – Sejumlah personel TNI dari jajaran Babinsa Koramil 1009-03/Bati-Bati, Kodim 1009/Tanah Laut, Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman, diterjunkan langsung ke lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan cukup parah. Aksi kemanusiaan ini berlangsung di Jalan A. Yani, Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, pada Rabu (23/04/2025).
Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh kerusakan pada jembatan utama di kawasan tersebut, tepatnya di Desa Banua Raya. Jembatan mengalami kerusakan setelah beberapa waktu lalu tertabrak oleh sebuah truk kontainer bermuatan berat. Meskipun kerusakan tidak tergolong parah, namun demi alasan keselamatan, jembatan diberlakukan sistem buka tutup.

Dandim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengerahan personel Babinsa untuk membantu pengaturan lalu lintas yang padat di lokasi kejadian.
“Jembatan yang tertabrak itu merupakan bagian dari jalan raya provinsi, sehingga dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat pengguna jalan. Kami instruksikan personel terdekat untuk turun tangan membantu, demi mengurangi kemacetan dan mencegah risiko kecelakaan,” tegas Dandim.
Sementara itu, Babinsa Desa Benua Raya, Sertu Hari Subagyo, turut menjelaskan bahwa dirinya bersama pihak Polsek Bati-Bati dan warga telah bahu-membahu mengatur lalu lintas secara bergiliran.
“Saat ini kami memberlakukan sistem buka tutup dan hanya menggunakan satu sisi badan jalan. Kerusakan jembatan memang tidak terlalu parah, tetapi cukup mengkhawatirkan. Apalagi ini adalah jalur vital bagi mobilitas masyarakat dan angkutan barang,” ujar Sertu Hari.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Laut telah mengirimkan tim teknis dan saat ini tengah melakukan peninjauan dan upaya perbaikan agar jembatan bisa segera digunakan secara normal kembali.
Upaya tanggap cepat dari jajaran TNI AD ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar. Kehadiran Babinsa dinilai mampu memberikan rasa aman dan ketertiban, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga masyarakat menjadi contoh nyata kolaborasi yang baik demi kelancaran aktivitas publik, serta upaya menjaga keselamatan dan keamanan bersama.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)
















