HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Salah satu buktinya adalah peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 1002-03/Haruyan yang turut serta dalam program perluasan tanam padi di wilayah binaan mereka.
Pada Rabu, 30 April 2025, Serka Supriadi, Babinsa dari Koramil Haruyan, turun langsung ke sawah untuk membantu petani di Desa Teluk Masjid, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dalam kegiatan tersebut, ia mendampingi Anwar Fuadi, salah seorang petani lokal, dalam proses penanaman padi jenis Empare di atas lahan seluas kurang lebih 0,6 hektare.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program luas tambah tanam yang digagas oleh pemerintah pusat untuk mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian daerah. TNI, melalui satuan komando kewilayahan seperti Koramil, memiliki peran strategis dalam menyukseskan program ini, baik dalam bentuk pendampingan teknis maupun pemberian motivasi langsung kepada petani.
Komandan Koramil 1002-03/Haruyan, Lettu Czi M. Singgih, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian bukanlah formalitas belaka, melainkan wujud nyata pengabdian untuk negeri. Para Babinsa yang ditugaskan di lapangan aktif mendampingi petani dari awal hingga akhir masa tanam demi memastikan hasil pertanian yang maksimal.
“Pendampingan oleh Babinsa mencakup seluruh proses, mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga masa panen. Kami ingin memastikan bahwa petani tidak merasa berjalan sendiri dalam mengelola lahan mereka,” jelas Lettu Singgih.
Ia menambahkan, keberhasilan program swasembada pangan tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah dan petani saja, tetapi harus melibatkan semua elemen, termasuk TNI. Kehadiran aparat teritorial di tengah-tengah petani diharapkan mampu memberikan efek positif terhadap peningkatan semangat, kepercayaan diri, serta produktivitas pertanian masyarakat.
Kegiatan pendampingan Babinsa di Desa Teluk Masjid disambut baik oleh masyarakat tani. Para petani merasa kehadiran Babinsa tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan moral yang sangat dibutuhkan dalam menjalani aktivitas pertanian.
“Dengan adanya Babinsa seperti Pak Supriadi yang selalu hadir dan ikut turun ke sawah, kami jadi lebih semangat. Beliau bukan hanya membantu tenaga, tapi juga memberi arahan agar hasil panen kami lebih baik,” ujar Anwar Fuadi.
Diharapkan, pendampingan yang berkelanjutan dari Babinsa di berbagai wilayah dapat mendorong tercapainya target produksi pangan nasional yang berkelanjutan. Kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat petani menjadi kekuatan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh serta mengurangi ketergantungan pada impor.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga pertahanan negara dari ancaman luar, tetapi juga ikut aktif membangun ketahanan dalam negeri melalui sektor pertanian, demi kesejahteraan rakyat dan masa depan bangsa yang lebih mandiri.
(Edi D/pen1002hst)