Tanah Laut – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 1009/Tanah Laut tak hanya menyentuh pembangunan fisik, namun juga menyasar aspek non-fisik melalui penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula PKK Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (07/05/2025), dan disambut antusias oleh masyarakat.
Penyuluhan Wasbang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga karang taruna setempat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TMMD tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga membangun karakter dan jiwa nasionalisme masyarakat.

Sebagai narasumber dalam penyuluhan ini, Perwira Seksi Logistik (Pasi Log) Kodim 1009/Tanah Laut, Kapten Czi Samsul Bahri, menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai benteng pertahanan ideologi bangsa di tengah perkembangan zaman yang kian kompleks.
“Kita ingin masyarakat memahami kembali nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Hal ini penting untuk membangun ketahanan nasional dari tingkat desa,” ujar Kapten Samsul.
Komandan Kodim 1009/Tanah Laut yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., dalam keterangannya menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian integral dari kegiatan non-fisik TMMD.
“TMMD ke-124 ini tidak hanya mengerjakan sasaran fisik seperti pembangunan jalan atau fasilitas umum lainnya, tetapi juga memberikan pembekalan mental dan ideologi kepada masyarakat. Dengan kegiatan ini, kita berharap akan terbentuk masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” jelas Letkol Indar Irawan.
Lebih lanjut, Dansatgas menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk menguatkan nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat pedesaan, yang seringkali menjadi sasaran infiltrasi paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
“Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan, karena membangun bangsa tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, tapi juga harus membangun kesadaran kebangsaan. Jika masyarakat memiliki pemahaman yang kuat terhadap NKRI, maka segala tantangan bisa kita hadapi bersama,” pungkasnya.
Masyarakat yang hadir pun mengaku sangat terbantu dengan adanya penyuluhan Wasbang ini. Mereka mendapatkan pengetahuan baru sekaligus motivasi untuk berkontribusi positif bagi kemajuan desanya.
TMMD Reguler ke-124 di Desa Gunung Melati ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh, dan melibatkan berbagai unsur baik dari TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat sipil. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri.
(Pendim 1009/Tla)