Banggai – Tepatnya pada Senin 22 Desember 2025, kepada media ini oknum anggota polsek Bualemo (ANT) menanggapi pemberitaan yang menyudutkan dirinya terkait dugaan kepemilikan dan pengolahan kayu jenis omboyuan, pihaknya membantah keras tudingan yang menyebut dirinya sebagai pemilik modal atau pengelolah aktivitas tersebut, “Bantahnya.
Oleh sebab itu pihaknya (ANT) menegaskan bahwa tuduhan tersebut keliru ( salah paham) terhadap peran dirinya di lapangan sebagai anggota polri, dengan beberapa poin sanggahan diantaranya, bahwa saya bukan pemilik atau pengelolah utama kegiatan tersebut bahakan pihaknya menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki bisnis pengolahan kayu tersebut, apa lagi sebagai pengelolah, yang sempat di media kan.

Oleh sebab itu saya tegaskan informasi yang yang beredar itu tidak mendasar bahkan menyudutkan pribadi saya selaku anggota polri, bahakan saya siapa menjalani pemeriksaan internal sebagai bentuk kepatuhan terhadap institusi polri,”ucapnya.
Lanjut, dirinya pula selalu siap jika sewaktu- waktu di panggil oleh pihak propam untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut, bahakan pihaknya meyakini bahwa prosedur internal yang akan membuktikan bahwa ada atau tidaknya pelanggaran kode eti, yang dirinya lakukan,” yakin nya.
Sehingga kami menghimbau agar masyarakat dan media, tidak terburu di saat mengambil keputusan, sehingga publik tetap objektif sebelum adanya proses verifikasi fakta yang akurat, “imbaunya.
Dan pula menurutnya, membantu aktivitas ekonomi yang sah dan berizin bukan lah sebuah pelanggaran, selama tidak menyalahi aturan kedinasan,” Tutup ANT.
LP. Tim Redaksi
















