Tanah Laut, Kalimantan Selatan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1009/Tanah Laut kini memasuki tahap intensif. Sejumlah alat berat dikerahkan guna mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah sasaran, khususnya di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (11/05/2025).
Dalam pelaksanaan program TMMD kali ini, Satgas menghadapi tantangan besar dalam pengerjaan sasaran fisik yang cukup berat, seperti pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 2.250 meter, pembangunan siring sepanjang 660 meter, serta pemasangan gorong-gorong dan box culvert. Dengan waktu pelaksanaan yang terbatas, yaitu mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025, pengerjaan tidak memungkinkan dilakukan hanya dengan tenaga manual. Oleh karena itu, sejumlah alat berat seperti excavator dan buldozer didatangkan ke lokasi untuk membantu proses pengerjaan.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menjelaskan bahwa penggunaan alat berat sangat krusial untuk menjamin target pekerjaan bisa tercapai tepat waktu dan berkualitas.
“Penggunaan alat berat seperti excavator dan buldozer sangat membantu kami. Proses pengerjaan menjadi lebih cepat dan efisien. Mengingat TMMD ini memiliki target membuka akses jalan yang menghubungkan tiga desa di dua kecamatan, yaitu Desa Gunung Melati dan Desa Bluru di Kecamatan Batu Ampar dengan Desa Bumi Jaya di Kecamatan Pelaihari, maka keberadaan alat berat sangat vital,” ujar Letkol Indar Irawan.
Ia menambahkan, kehadiran alat berat tidak hanya mempercepat pekerjaan tetapi juga memberikan jaminan mutu terhadap infrastruktur yang dibangun. Jalan yang dikeraskan serta saluran air yang dipasang akan memiliki daya tahan lebih baik dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Melalui TMMD ini, TNI ingin mewujudkan kemanunggalan bersama rakyat, salah satunya dengan memberikan hasil pembangunan yang nyata dan berkualitas. Infrastruktur yang kami bangun akan sangat bermanfaat untuk aksesibilitas masyarakat, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta membuka peluang ekonomi baru di wilayah pedesaan,” tegas Dansatgas.
Pelaksanaan TMMD ke-124 ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang melihat langsung proses pembangunan di wilayah mereka. Keikutsertaan warga dalam kegiatan gotong royong bersama anggota TNI menjadi bagian dari upaya bersama membangun desa secara berkelanjutan.
Diharapkan dengan rampungnya pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya, konektivitas antar desa semakin baik dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang selama ini kurang mendapat akses pembangunan memadai.
Kegiatan TMMD ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghasilkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga di pelosok negeri.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)