Tanah Laut – Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut. Pada hari Jumat (16/05/2025), Satgas TMMD bersama warga setempat bekerja sama meratakan hamparan batu kerikil di badan jalan yang menjadi sasaran utama program tersebut.
Proyek pembangunan jalan sepanjang 2.250 meter yang menghubungkan Desa Bumi Jaya dan Desa Gunung Melati ini menjadi fokus utama dalam upaya membuka akses transportasi yang lebih layak bagi masyarakat. Material berupa pecahan batu dan kerikil diratakan secara manual menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan ganco.
Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembangunan terpadu untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kendaraan roda empat.
“Program TMMD merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan. Jalan ini nantinya akan menjadi jalur vital bagi distribusi hasil pertanian dan memperlancar aktivitas warga sehari-hari,” ungkap Letkol Indar.
Ia menambahkan bahwa kehadiran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan menjadi salah satu indikator keberhasilan program TMMD. Sinergi antara Satgas dan masyarakat membuktikan bahwa program ini tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di masyarakat.
“Satgas dan warga bahu membahu meratakan jalan agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Selain itu, kondisi jalan yang sudah tertata dengan baik akan memudahkan alat berat untuk melakukan tahap lanjutan pengerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dansatgas TMMD ke-124 menyampaikan bahwa TMMD selalu dinanti masyarakat karena terbukti memberikan dampak langsung terhadap perekonomian dan kualitas hidup warga.
“Kemanunggalan TNI dan rakyat melalui TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan. Setiap desa yang menjadi sasaran TMMD selalu menunjukkan perubahan signifikan,” tegas Letkol Indar.
Partisipasi masyarakat yang tinggi juga menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan program ini. Tidak hanya kaum pria, beberapa ibu-ibu juga turut serta dengan menyediakan makanan dan minuman untuk para pekerja di lokasi, menambah semangat dan kebersamaan yang kental di tengah-tengah aktivitas pembangunan.
Dengan target penyelesaian yang telah ditetapkan, Satgas TMMD dan masyarakat optimis bahwa jalan penghubung dua desa tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar kualitas. Harapannya, setelah rampung, akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat dapat semakin terbuka dan meningkat secara signifikan.
Program TMMD ke-124 Kodim 1009/Tanah Laut ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi TNI dalam membangun negeri dari pelosok desa, sekaligus mempererat ikatan kebangsaan dan semangat gotong royong antarwarga.
(Edi D/Pendim 1009/Tla)
