JAKARTA – Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia sekaligus Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo, mengapresiasi peluncuran DRX Token sebagai langkah inovatif dalam industri aset digital. DRX, yang sebelumnya dikenal sebagai merek apparel olahraga, kini merambah ke dunia kripto dengan menghadirkan token digital. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas bisnis DRX tetapi juga memperkuat ekosistem aset kripto di Indonesia.
“Peluncuran DRX Token menunjukkan bahwa perusahaan lokal mampu berinovasi dan bersaing di pasar global. Dengan dukungan pemerintah serta regulator, DRX Token berpotensi menjadi aset kripto terkemuka di Indonesia. Integrasi antara industri olahraga, teknologi blockchain, dan aplikasi superapp menjadikan DRX Token memiliki prospek cerah ke depan,” ujar Bamsoet dalam acara peluncuran di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (4/3/25).

Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad, pengusaha Rudi Salim, Jerry Hermawan Lo, Raja Sapta Oktohari, serta Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya yang mewakili Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.
DRX Token dan Inovasi Blockchain
Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan bahwa DRX Token dirancang untuk mengintegrasikan berbagai lini bisnis DRX, termasuk DRX Wear (produk apparel olahraga) dan DRX SportNet (aplikasi olahraga), melalui teknologi blockchain. Dengan memanfaatkan teknologi near field communication (NFC), DRX berkomitmen untuk memerangi peredaran produk palsu. Setiap produk DRX yang dibeli dapat diverifikasi keasliannya melalui aplikasi DRX SportNet, yang juga akan menjadi platform superapp dengan fitur gaming, AI, dan DRX Token.
“DRX Token telah mendapatkan persetujuan dari Bappebti, menjadikannya aset kripto yang sah dan dapat diperdagangkan di Indonesia. DRX Token akan resmi diperdagangkan di Indodax, platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia, mulai 7 Maret 2025. Kolaborasi DRX dengan Gudang Kripto sebagai mitra resmi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap DRX Token,” jelas Bamsoet.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bamsoet menekankan bahwa peluncuran DRX Token diharapkan menjadi dorongan baru bagi industri kripto nasional. Dengan pertumbuhan pesat transaksi aset digital, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi digital di kawasan.
“Pada tahun 2024, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 565 triliun. Di tahun 2025, volume transaksi ini diprediksi meningkat signifikan seiring bertambahnya jumlah aset kripto lokal, seperti DRX Token,” ungkap Bamsoet.
Peluncuran DRX Token menjadi bukti bahwa inovasi blockchain semakin mendapat tempat di Indonesia. Dengan regulasi yang semakin jelas dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan industri kripto di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. (Edi D/*)