Probolinggo – Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur, Samsudin, S.H., memberikan apresiasi kepada Mahmudi Ibnu Khotib, S.Sos.I., yang menerima piagam penghargaan dari Jawa Pos Radar Madura. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Madura Awards 2024 di Bangkalan pada 20 Desember 2024. Mahmudi dinobatkan sebagai Tokoh Pemuda Penggerak Sosial atas kontribusinya dalam mendorong perubahan sosial melalui berbagai program kemanusiaan.
Foto Istimewa: Piagam Penghargaan yang diberikan kepada Mahmudi Ibnu Khatib dari Direktur Jawa Pos Radar Madura (20/12/24)
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Madura, H. Abdul Azis. Mahmudi yang juga menjabat sebagai Sekretaris LSM LIRA Jawa Timur merupakan sosok yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah daerah, khususnya di Bangkalan.
Perjalanan Panjang Mahmudi Hingga Mendapatkan Pengakuan
Mahmudi bukan hanya aktif dalam berbagai program sosial, tetapi juga memiliki pengalaman kelam di masa lalu. Pada tahun 2013, ia menjadi korban pembacokan karena kritik kerasnya terhadap kebijakan Bupati Bangkalan yang dinilai tidak pro-rakyat.
Foto Istimewa: Mahmudi Ibnu Khatib saat menjalani perawatan di rumah sakit pada tahun 2013
Mengutip dari detikNews.com, dalam kurun waktu seminggu saat itu, terjadi dua pembacokan yang menargetkan kelompok kontra pemerintah Bangkalan. Setelah sebelumnya korlap Muzaki menjadi korban pada Jumat (1/3/2013), giliran Mahmudi yang mengalami hal serupa pada Jumat (8/3/2013).
Pembacokan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, Bangkalan. Norman, rekan Mahmudi, menyampaikan bahwa peristiwa bermula saat Mahmudi usai makan di sebuah rumah makan bersama seorang kepala desa. Ketika meninggalkan lokasi dan melaju dengan sepeda motor, Mahmudi diserang oleh dua orang yang berboncengan dengan senjata tajam jenis parang.
“Pelaku datang dari arah belakang. Salah satu pelaku langsung menyabetkan parang ke bagian punggung dan lengan kiri Mahmudi,” jelas Norman. Akibat serangan tersebut, Mahmudi menderita luka bacok sepanjang 25 cm di punggung dan 7-8 cm di lengan kirinya.
Dalam kondisi terluka parah, Mahmudi tetap berusaha menyelamatkan diri dengan memacu motornya menuju rumah seorang teman. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Foto Istimewa: Gubernur LSM LIRA Jatim, Samsudin, S.H.
Apresiasi dari Samsudin
Samsudin, Gubernur LSM LIRA Jatim, menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Mahmudi adalah pengakuan atas dedikasi dan perjuangannya dalam memperjuangkan keadilan sosial.
“Mahmudi adalah inspirasi bagi banyak pemuda di Madura. Meski pernah menjadi korban kekerasan, ia tidak pernah surut dalam mengabdi untuk masyarakat. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa perjuangan sosial tidak pernah sia-sia,” ujar Samsudin, kepada media Patrolihukum.net., Minggu (22/12/24)
Samsudin juga berharap Mahmudi dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Menurutnya, tokoh muda seperti Mahmudi menjadi simbol harapan perubahan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Mahmudi Ibnu Khotib telah membuktikan bahwa keberanian dan dedikasi untuk kebaikan bersama dapat membawa perubahan yang signifikan.
Pewarta: Edi D
