Patrolihukum.net,,,
Probolinggo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menerima kunjungan Tim Survey Faktual ASN Achievement Award 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Rabu (13/9/2023) di ruang pertemuan Jabung 3 Kantor Bupati Probolinggo.

Turut mendampingi Sekda Ugas, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Kunjungan tim survey lapangan Pemprov Jatim ini merupakan tindak lanjut setelah Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko dan lembaga Pemkab Probolinggo dinyatakan lolos dalam tahap nominasi 10 besar daerah/kota se-Jawa Timur pada even ASN Achievement Award 2023.
Dalam sambutan dan paparannya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengamini top ten nominasi ini menurutnya hal ini adalah buah manis dari proses panjang yang selama ini sudah dikerjakan oleh BKPSDM dan jajarannya.
Sekda Ugas menguraikan, tujuan utama pengembangan kualitas ASN selama ini adalah agar kedepannya Pemkab Probolinggo betul-betul mampu menjawab tantangan zaman. Apalagi perkembangan tata kelola pemerintahan dan aturan-aturannya saat ini yang serba digital.
“Selama ini saya menilai BKPSDM betul-betul fokus dan komitmen dalam pengembangan kualitas ASN. Kami yakin 10 daerah lainnya juga memiliki prestasi yang serupa, namun kalau dilihat dari kualitas kinerja, saya yakin minimal kita masuk 3 besar,” tandasnya.
Sementara Ketua Tim Survey Anang Priyono mengapresiasi Bupati Probolinggo beserta Pemkab Probolinggo yang telah berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan terobosan serta ide-ide kreatifnya. “Utamanya untuk pengembangan kompetensi maupun penyelenggaraan lembaga yang berbasis digital,” ujarnya.
Anang menjelaskan pada ajang ASN Achievement Award dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ini Kabupaten Probolinggo bersaing dengan Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kota Malang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Magetan.
“Kedatangan kami untuk melakukan survey faktual ini adalah untuk mencocokkan dan melakukan verifikasi. Jika masih ada indikator lainnya yang belum lengkap hari ini masih bisa dilengkapi,” jelasnya.
Lebih lanjut Anang menerangkan ada empat indikator yang harus dimiliki agar lolos tahap selanjutnya diantaranya, kebijakan Kepala Daerah terkait dengan pengembangan kompetensi berbasis digital. Selanjutnya adalah bagaimana penyelenggaraannya, kemudian bagaimana sarana prasarananya, anggaran dan dukungan berbagai sumberdaya dan yang terakhir adalah pemanfaatan dari pengembangan yang sudah dilakukan.
“Selanjutnya tim kami akan menentukan 5 terbaik untuk kategori kelembagaan dan 3 terbaik untuk kategori Kepala Daerah. Untuk penganugerahan Insya Allah akan dilaksanakan pada 12 Oktober pada saat upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di Grahadi,” pungkasnya.
Pewarta: Rasid/Wiro
Publisher: Edi D