Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI

badge-check


TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI Perbesar

Papua – Kejadian penyerangan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, yang terjadi dua kali dalam kurun waktu 21–22 Maret 2025, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata OPM wilayah Yahukimo.

Penyerangan pertama terjadi pada 21 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIT, dilakukan oleh 10–15 orang pelaku. Sementara penyerangan kedua terjadi pada 22 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 WIT, oleh 8 orang pelaku. Dalam insiden kedua ini, seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen ditemukan meninggal dunia. Peristiwa ini sangat disesalkan oleh semua pihak, khususnya TNI yang selama ini aktif membantu membangun kehidupan masyarakat Papua, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI

Rosalia bersama enam rekannya, yang berprofesi sebagai guru dan tenaga kesehatan, menjadi korban penyerangan di Distrik Anggruk, yang dikenal sebagai salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo yang selama ini aman. Rosalia Rerek Sogen adalah seorang yang berdedikasi  tinggi dan mengabdikan diri di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Alumnus Program Studi Matematika FKIP Universitas Nusa Cendana Kupang ini dikenal sebagai pribadi yang tenang, cerdas, dan sederhana.

Sejak dikontrak secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Yahukimo pada 2021, Rosalia menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab di daerah yang sebelumnya dikenal aman. Berasal dari Larantuka Lewotala, NTT, sosok Rosalia meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati para sahabatnya, yang mengenangnya sebagai guru tanpa tanda jasa.

Rosalia tewas dalam insiden penyerangan brutal oleh Kelompok bersenjata (OPM) pada 21 Maret 2025, bersama enam rekannya, 3 orang mengalami luka berat dan 3 lainnya luka ringan. Semua pihak termasuk TNI, Pemerintah daerah, sahabat, dan rekan sejawat turut berduka atas  insiden yang mengakibatkan meninggalnya Rosalia dan mengenangnya sebagai simbol pengabdian dan ketulusan di garis depan pendidikan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa para tenaga profesional tersebut tidak memiliki keterlibatan maupun keterkaitan organisasi dengan aparat TNI yang tergabung dalam Satgas TNI. “Para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Distrik Anggruk maupun distrik lainnya di Kabupaten Yahukimo adalah tenaga profesional yang tidak berafiliasi dengan satuan tugas TNI. Mereka adalah warga sipil yang bekerja secara profesional, berdedikasi tinggi, dan murni bertugas untuk melayani masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Kapuspen TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Yayasan Serafim bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo juga menegaskan bahwa para guru dan tenaga kesehatan yang ditempatkan di 33 distrik adalah tenaga profesional. Mereka telah mengikuti seluruh tahapan seleksi yang ketat dan dinyatakan layak untuk ditempatkan di wilayah tugas masing-masing. Penugasan mereka bersifat murni untuk pelayanan publik dan tidak memiliki keterkaitan dengan aktivitas militer.

Penyerangan terhadap para tenaga pengajar dan kesehatan ini bukan hanya bentuk kekerasan terhadap individu, tetapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan yang menjadi ancaman serius terhadap upaya pemerintah dan TNI dalam membangun sumber daya manusia dan percepatan pembangunan di Papua. TNI bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan maksimal kepada para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan agar mereka dapat menjalankan tugas mulia tanpa rasa takut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Bersama Sekda Kabupaten Pinrang Melepas Parade Festival Dirgantara Bumi Lasinrang Tahun 2025

7 Juli 2025 - 21:50 WIB

Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Bersama Sekda Kabupaten Pinrang Melepas Parade Festival Dirgantara Bumi Lasinrang Tahun 2025

Ziarah Rombongan di TMP Tanjung Kencana Peringati Hut Ke-67 Kodam Vi/Mulawarman

7 Juli 2025 - 15:43 WIB

Ziarah Rombongan di TMP Tanjung Kencana Peringati Hut Ke-67 Kodam Vi/Mulawarman

Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung Gelar Ziarah TMP Peringati HUT ke-67 Kodam VI/Mulawarman

7 Juli 2025 - 15:36 WIB

Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Manuntung Gelar Ziarah TMP Peringati HUT ke-67 Kodam VI/Mulawarman

Babinsa Koramil Pajarakan Sigap Atasi Gangguan Jembatan Rusak di Probolinggo

7 Juli 2025 - 15:15 WIB

Babinsa Koramil Pajarakan Sigap Atasi Gangguan Jembatan Rusak di Probolinggo

Koramil Wonoasih Fasilitasi Sunatan Massal Gratis untuk Warga Kurang Mampu

7 Juli 2025 - 14:45 WIB

Koramil Wonoasih Fasilitasi Sunatan Massal Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Trending di TNI, AD-AL-AU