Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Wacana Wartawan Demo SPBU Mendapat Tanggapan dari Tokoh Pers Riau

badge-check

Patrolihukum.net // Riau — Wacana aksi demo yang akan dilakukan oleh sekelompok wartawan yang mengatasnamakan “Persatuan Wartawan Se – Tapung Raya (PWTR) di SPBU Desa Sumber Sari kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar,Riau yang sempat viral di beberapa grup WhatsApp akhirnya mendapat Tanggapan dari Tokoh Pers Riau sekaligus Direktur Utama Pekanbaru Jurnalis Center (PJC) Drs.Wahyudi El Panggabean.,MH  yang sekaligus seorang Jurnalis Senior, Pembicara Nasional & Instruktur Jurnalistik.(24/04/2024).

Di tanggapannya,Jurnalis senior Drs.Wahyudi El Penggabean meminta kepada Wartawan agar untuk meningkatkan   naluri investigasinya serta membuat tim khusus sehingga membuka tabir kepalsuan dibalik dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU dan sehingga ada tindakan tegas dari APH

Wacana Wartawan Demo SPBU Mendapat Tanggapan dari Tokoh Pers Riau

Disamping itu Wahyudi El Panggabean menjelaskan bahwa tugas wartawan adalah berburu informasi serta mendorong terwujudnya supremasi hukum sesuai dengan pasal 2,3,6 dan tentang kewenangannya ada di pasal 4, untuk berburu informasi, menyiarkan berita kemudian siapa yang menghalang halangi dapat dikenakan sangsi pidana sesuai ketentuan pasal 18 ayat 1 Undang undang Pers nomor 40 Tahun 1999

“Barangsiapa yang mengganggu kerja wartawan dapat dipidana dengan pidana 2 tahun penjara serta denda 500.000.000 rupiah,meksi itu Pimpinan Redaksi sekalipun.”

Tambahnya lagi, kembali kepada undang undang,kalaulah wartawan melakukan demo,wah..entah dari mana dasar hukumnya?kita tidak menginginkan itu.jadi kalau menurut saya lebih baik ditingkatkan skil jurnalisme untuk melakukan investigasi untuk membongkar kasus.ucapnya

Bahkan Ia juga berkata,kalau menjadi wartawan janganlah cengeng serta kerjakanlah kerja kita sesuai dengan Tupoksi dan regulasi yang sudah diatur didalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999

“Kerja kita berburu informasi,memberitakan secara berimbang,bukan demo yang akhirnya dapat berimbas dan mencoreng nama baik profesi yang kita cintai.”terangnya sambil mengatakan bahwa Wartawan saja tidak dibenarkan menjadi salah satu tim sukses apalagi untuk berdemo tentang dugaan pelanggan yang bersifat umum.

“Jangan sampai tukang pembuat berita malah jadi berita.akhirnya di tertawakan orang kita.”imbuhnya sambil bercanda. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Oknum Staf Kecamatan Sumber Diduga Tilep Dana PBB Desa Tahun 2023

15 Juni 2025 - 12:33 WIB

Oknum Staf Kecamatan Sumber Diduga Tilep Dana PBB Desa Tahun 2023

Sekjen dan Wapres DPP Hadiri Muswilub LSM LIRA Sutra, Asran Terpilih Jadi Gubernur

14 Juni 2025 - 20:17 WIB

Sekjen dan Wapres DPP Hadiri Muswilub LSM LIRA Sutra, Asran Terpilih Jadi Gubernur

Diduga Tindakan Asusila Di Bualemo, Instansi Terkait, APH, Tutup Mata Supremasi Hukum Mati Suri, Diminta Kapolda Sulteng Turun Gunung.

14 Juni 2025 - 17:47 WIB

Diduga Tindakan Asusila Di Bualemo, Instansi Terkait, APH, Tutup Mata Supremasi Hukum Mati Suri, Diminta Kapolda Sulteng Turun Gunung.

Oknum Sekretaris dan Ketua Kelompok Tani Pakuniran Diduga Gelapkan 7 Ekor Sapi Bantuan Provinsi

14 Juni 2025 - 11:32 WIB

Oknum Sekretaris dan Ketua Kelompok Tani Pakuniran Diduga Gelapkan 7 Ekor Sapi Bantuan Provinsi

Jelang Hut Bhayangkara ke-79. Polres Morowali Utara gelar Bakti Religi serentak

14 Juni 2025 - 06:19 WIB

Jelang Hut Bhayangkara ke-79. Polres Morowali Utara gelar Bakti Religi serentak
Trending di Berita