Upacara peringatan Hari sumpah Pemuda, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan KANWIL KEMENKUMHAM SUMUT

Patrolihukum.net. Psp ☆☆☆ Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan melaksanakan Upacara Bendera pada hari Sabtu, (28/10).

Pelaksanaan Upacara Bendera diikuti oleh seluruh seluruh pejabat struktural serta pegawai Lapas Padangsidimpuan. Peringatan Hari Sumpah Pemuda,tahun ini mengangkat tema ”Bersama Majukan Indonesia” yang yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan bertempat di Lapangan Multiguna Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan. Pada Upacara peringatan Hari Sumpah pemuda tahun ini, seluruh pegawai Lapas Padangsidimpuan menggunakan baju korpri.

Kepala Lapas Padangsidimpuan, Japaham Sinaga, yang bertindak sebagai Inspektur upacara membacakan teks amanat Sumpah Pemuda 2023 bahwa Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda- pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

“Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju dan pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.
(P.m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *