Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Keagamaan

Siti Hajar hingga Siti Khadijah: Sosok Wanita Pelaksana Emansipasi Sejati

badge-check
Siti Hajar hingga Siti Khadijah: Sosok Wanita Pelaksana Emansipasi Sejati

Gambar Ilustrasi

Patrolihukum.net — Minggu (30/6/2024), Dalam sejarah Islam, kita sering menjumpai sosok wanita teladan seperti Siti Khadijah, Ratu Bilqis, Siti Hajar, dan Siti Rahmah. Mereka dikenal sebagai wanita yang mampu mengkoordinasikan berbagai aspek kehidupan mereka tanpa mengganggu kodratnya sebagai wanita dan emansipasinya terhadap pria, khususnya dalam rutinitas.

Sikap teladan mereka hingga kini terus dijadikan panutan dan inspirasi, karena bernilai wawasan luas dan bersifat sugestif tinggi. Sulit menemukan wanita dengan karakter seperti mereka. Oleh karena itu, masyarakat dari masa ke masa selalu menampakkan kekaguman mereka dengan berbagai cara.

Siti Hajar hingga Siti Khadijah: Sosok Wanita Pelaksana Emansipasi Sejati

Meskipun telah tiada, keteladanan mereka masih terus tertulis dalam catatan sejarah yang tersebar di seluruh dunia. Keteladanan ini secara tidak langsung memberi semangat kepada wanita untuk merenungkan eksistensi diri yang sebenarnya dan memberi inspirasi kepada masyarakat dalam bentuk pola dan nuansa moral yang menyejukkan.

Dari segi kewanitaan, mereka bisa menjaga identitasnya sebagai wanita tanpa menyinggung perasaan pria. Mereka memperjuangkan semua itu tanpa menimbulkan kesan melawan pria. Mereka menciptakan perkumpulan wanita tanpa dimaksudkan untuk menunjukkan eksklusifitas dari pria. Dalam hal perkataan, mereka mengeluarkan untaian kalimat yang lembut dan sopan sehingga tidak memberi kesan merayu.

Siti Khadijah, misalnya, dikenal sebagai wanita terhormat bukan hanya karena berasal dari keluarga terhormat dengan kekayaan melimpah, tetapi juga karena akhlak mulia yang selalu diperbuatnya, terutama sejak memeluk agama Islam. Siapa saja yang menjumpainya akan langsung memberi hormat dan menyapanya secara spontan. Setelah menjadi istri Nabi Muhammad SAW, ia mampu menempatkan posisinya secara proporsional sesuai dengan Agama Islam. Kesetiaan dan pengorbanan Khadijah untuk kegiatan sang suami berlangsung siang-malam, baik untuk urusan duniawi maupun ukhrawi.

Ratu Bilqis dikenal sebagai wanita perkasa dari golongan keras dengan kekuasaan raksasa. Namun, setelah dinikahi Nabi Sulaiman, ia mampu menempatkan posisinya dengan tepat sebagai ibu rumah tangga maupun permaisuri istana.

Siti Rahmah menunjukkan kesetiaan dan penghormatannya terhadap Nabi Ayub meskipun dalam kondisi sulit. Ketika Nabi Ayub tertimpa kusta berat dan diasingkan masyarakat, cintanya tidak berkurang sedikit pun. Ia bahkan rela memotong dan menjual rambutnya demi mendapatkan makanan untuk suaminya.

Siti Hajar mengagumkan banyak cendekiawan karena kehebatan, keperkasaan, dan kesabarannya dalam menjalani hidup. Ia mempelopori pembangunan Mekkah, yang awalnya dianggap sebagai daerah tidak cocok untuk dihuni. Kesabaran dan perjuangannya menjadikan Mekkah tempat yang terhormat bagi seluruh umat manusia.

Dalam membina hubungan dengan sanak famili, para wanita teladan ini memperlihatkan sikap yang sesuai dengan ajaran akhlak yang diridhai Allah SWT. Mereka memahami konsep emansipasi secara proporsional sesuai dengan kodratnya sebagai wanita. Penghormatan dan kesetiaan mereka yang mendalam terhadap suami menciptakan suasana rumah tangga yang bahagia, sejahtera, dan harmonis.

Tindak-tanduk mereka membuat suami menyayangi, menghormati, dan menghargai mereka. Para wanita teladan ini telah menunjukkan karakter dan potensi wanita yang mengagumkan dalam tugas sehari-hari, menjadi motivator dan inspirator bagi kaum wanita.

Dengan demikian, emansipasi telah diperjuangkan dan dipraktikkan oleh para muslimah teladan seperti mereka. (Nasrullah Idris/Bahan Dari Berbagai Sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gudang BBM Ilegal Marak di Binawidya, Kapolda Riau Diminta Turun

17 Mei 2025 - 12:05 WIB

Gudang BBM Ilegal Marak di Binawidya, Kapolda Riau Diminta Turun

Warga Toiba Desak DLH Dan Disnaker Banggai Tindak Tegas PT. ABM, Dugaan Cemari Air Sungai Dan Rekrutmen Tenaga Kerja.

14 Mei 2025 - 23:37 WIB

Warga Toiba Desak DLH Dan Disnaker Banggai Tindak Tegas PT. ABM, Dugaan Cemari Air Sungai Dan Rekrutmen Tenaga Kerja.

Tim Satgas Tindak lanjut Aduan Masyarakat Adat Desa Ronta, Dugaan Izin Lokasi PT. CAN, Berada Dilokasi Hanga Inia (Kampung Tua).

14 Mei 2025 - 18:23 WIB

Tim Satgas Tindak lanjut Aduan Masyarakat Adat Desa Ronta, Dugaan Izin Lokasi PT. CAN, Berada Dilokasi Hanga Inia (Kampung Tua).

Galian C Ilegal Tampubolon di Tenayan Raya Diduga Dibiarkan

13 Mei 2025 - 18:51 WIB

Galian C Ilegal Tampubolon di Tenayan Raya Diduga Dibiarkan

Polsek Bungku Utara Mediasi Persoalan Lahan Yang Viral Di Medsos, Terkait Tanah Adat Suku Taa.

13 Mei 2025 - 12:49 WIB

Polsek Bungku Utara Mediasi Persoalan Lahan Yang Viral Di Medsos, Terkait Tanah Adat Suku Taa.
Trending di Opini