Patrolihukum.net // Haruyan, Hulu Sungai Tengah – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) tidak hanya menyelesaikan sasaran utama program, tetapi juga melaksanakan pekerjaan tambahan demi peningkatan infrastruktur desa. Salah satunya adalah pembangunan jembatan di wilayah Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan.
Pada Jumat (30/5/2025), sejumlah prajurit Satgas TMMD tampak melaksanakan pengecoran lantai jembatan yang sebelumnya hanya menggunakan papan kayu Ulin. Kini, jembatan tersebut diperkuat dengan konstruksi cor beton dan besi bertulang, sehingga jauh lebih kokoh dan aman digunakan oleh masyarakat.
Komandan SSK TMMD ke-124 Kodim 1002/HST, Kapten Inf Andi Tiro, menyampaikan bahwa meskipun pembangunan jembatan ini bukan bagian dari sasaran utama, namun keberadaannya sangat vital dalam menunjang mobilitas warga.
“Kami melihat bahwa jembatan ini menjadi akses penting bagi masyarakat setempat. Karena itu, atas dasar kebutuhan dan permintaan warga, kami berinisiatif menjadikannya sebagai sasaran tambahan dalam program TMMD kali ini,” ujar Kapten Andi Tiro di sela kegiatan.
Pembangunan ini disambut antusias oleh warga sekitar. Mereka pun turut membantu proses pengerjaan, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD.
Salah satu warga, H. Ramli (52), mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dari TNI terhadap kebutuhan infrastruktur desanya.
“Dulu jembatan ini hanya dari kayu dan sering licin saat hujan. Sekarang sudah dicor, jadi lebih aman. Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI,” ujarnya.
Jembatan yang dibangun ini menghubungkan wilayah pemukiman warga dengan lahan pertanian dan kebun mereka. Dengan akses yang lebih baik, aktivitas ekonomi masyarakat diharapkan meningkat, serta mempermudah anak-anak sekolah dan warga yang hendak menuju ke pusat kecamatan.
Dansatgas TMMD ke-124 Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han., menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan ini adalah bukti nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa.
“TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat gotong royong. Jembatan ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama yang baik dapat menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat,” tutur Dansatgas.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan desa tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.
(Edi D/Pendim1002HST)
