Tabanan – Bertempat di TPS 002 yang berlokasi di Gedung Serbaguna Banjar Penebel Kaja, Desa/Kecamatan Penebel, Kab. Tabanan Polres Tabanan bersama KPU dan petugas kpps melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dalam rangka persiapan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.Selasa ( 23/1/2024 )
Dalam simulasi tersebut selain dihadiri Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes ,S.H.,S.I.K.,M.H juga Waka Polres Tabanan,PJU Polres Tabanan,Kapolsek Jajaran, Ketua KPU Tabanan beserta jajaran Komisioner dan
Petugas KPPS TPS 002 Penebel
Kapolres Tabanan dalam sambutannya mengatakan bahwa simulasi teknis pencoblosan oleh KPU Tabanan, bersamaan dengan itu kami dari Polres Tabanan juga melaksanakan
simulasi kegiatan pengamanan di TPS.
Kita tahu di Tabanan terdapat 1.545 TPS, tentunya akan dilakukan pola pengamanan sesuai kategori yaitu TPS kurang rawan,rawan dan sangat rawan.
” Kami akan simulasikan bagaimana tentang pengamanan di TPS. Adapun skenario yaitu diasumsikan masyarakat tidak terdaftar dalam DPT datang ke TPS
dengan alasan yang bersangkutan sudah memiliki E- KTP,sehingga terjadi permasalahan, kemudian KPPS minta bantuan kepada Polri dan situasi dapat diatasi” Terang Kapolres.
Sedangkan skenario lain, pada penghitungan suara karena salah seorang saksi mengajukan keberatan kepada anggota KPPS karena ada hasil perolehan suara Paslon tidak sesuai dengan hasil perolehan, akhirnya saksi diamankan oleh petugas LINMAS untuk dibawa keluar TPS dan seraya petugas KPPS minta tolong kepada petugas POLRI untuk mengamankan yang bersangkutan untuk diberikan ketenangan dan pemahaman upaya dan langkah yang bisa dilakukan bilamana terjadi perbedaan hasil suara.
” Adapun maksud dan tujuan kegiatan simulasi pengamanan ini memberikan pemahaman supaya dalam bertugas dilapangan sesuai SOP dan kesiapaan Polri dalam melakukan pengamanan” Lanjutnya ” tutup Kapolres
