Published: Edi D
PROBOLINGGO, – Libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek dimanfaatkan oleh banyak wisatawan untuk berlibur ke Gunung Bromo. Kepadatan pengunjung terlihat jelas di kawasan wisata tersebut, terutama pada Minggu (26/1/2025), seperti yang diunggah oleh akun media sosial Instagram Lingkar Malang, yang menunjukkan antrean panjang jip wisata.

Antrean yang padat membuat wisatawan hanya bisa duduk atau sesekali turun dari jip, sementara sopir jip terlihat asyik mengobrol. Meski demikian, keesokan harinya, kawasan wisata Gunung Bromo terpaksa ditutup hingga Selasa (28/1/2025) untuk memberi ruang bagi acara masyarakat suku Tengger, yakni Penutupan Wulan Kapitu.
Setelah penutupan tersebut, pada Rabu dini hari, wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Polres Probolinggo pun sigap dengan menyiagakan anggota dari Satlantas, Satpamobvit, serta anggota Polsek yang bekerja sama dengan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mengamankan kawasan tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kapolsek Sukapura AKP Ardhi Bita Kumala, mengatakan bahwa penyiagaan anggota di pintu masuk Cemoro Lawang bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) saat kawasan wisata Bromo kembali dibuka untuk wisatawan.
“Hari ini, Rabu tanggal 29 Januari 2025, sekitar pukul 00.10 WIB, anggota Polres Probolinggo melaksanakan pengamanan di pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” ujar Kapolsek Sukapura.
Kapolsek Sukapura juga memastikan bahwa situasi di Gunung Bromo tetap kondusif selama libur panjang. Ia menambahkan, “Setiap akhir pekan dan libur panjang, petugas kepolisian dari Polres Probolinggo selalu sedia untuk mengamankan wisata Gunung Bromo. Apabila terdapat gangguan, segera melaporkan kepada petugas yang berada di lokasi.”
Dengan adanya pengamanan yang maksimal, diharapkan kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo selama libur panjang dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. (HmsPolresProbolinggo)