Probolinggo — Prestasi membanggakan diraih oleh santri Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Sumberduren, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Siti Nurul Fadilah dan Indah Handayani menjadi juara 3 dan juara harapan 3 dalam lomba MQK (Musabaqoh Qiroatil Kutub) tahun 2023 tingkat nasional cabang Maktuba yang digelar oleh Maktab Nubdatul Bayan Pondok pesantren Mamba’ul Ulum Bata-bata, dalam rangka mengevaluasi pondok pesantren yang bercabang ke PP. Maktuba Mamba’ul Ulum Bata-bata.
Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Nasional tahun 2023, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Bata-bata Pamekasan Madura berjalan selama 4 hari berturut-turut (17-20/9/2023). Dengan diikuti oleh ratusan santri dari seluruh cabang Maktuba Mamba’ul Ulum Bata-bata.
Sekedar informasi, bertindak selaku dewan juri yaitu, K.H. Nur Kholis, M.Pd., Ustadz Allamul Ulya, M.Pd., Ustadz Majid Romli, M.Ag., Ustadz Khoroji sarkowi, M.Ag., Ustadz Ahmad Holili, M.Ag., Ustadz Alawi Toha, M.Ag., dan Ustadz Misbahul Munir, M.Ag. Beliau-beliau adalah Juri Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) dan merupakan salah satu tim penyusun Kitab Nubdatul Bayan.
Pemenang lomba diambil 6 peserta terbaik, yang ditentukan dengan juara I, II, III dan juara harapan I, II dan III. Tercatat total peserta pada tahun ini sejumlah 200 santri lebih yang berasal dari berbagai pondok pesantren cabang Maktuba Mamba’ul Ulum Bata-bata.
“Turut berbangga diri menjadi bagian dari peserta lomba dan bisa membawa nama pondok dalam kancah nasional Ini pengalaman pertama dan akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan sepanjang menjadi santri”, ujar Siti Nurul fadilah saat diwawancarai, Rabu (20/9/2023).
“Kami berharap bisa menjadi contoh untuk adik-adik dan teman-teman saya yang lainnya agar terus semangat dalam belajar membaca kitab. Membaca kitab itu seru, banyak manfaat yang kita dapat”, sambung Indah Handayani.
Ahmad Fahrur Rozi yang kerap sekali di panggil Lora Fahrur, mengucapkan rasa syukur bahagia dari capaian prestasi para santri. Ia juga menjelaskan Pondok pesantren Mamba’ul Ulum Sumberduren mengirim 4 santri, 2 santri putra dan 2 santri putri untuk mengikuti perlombaan.
“Alhamdulillah kita bisa dapat 2 juara, juara 3 dan juara harapan 3, tentu para kafilah (sebutan santri yang ikut lomba) senang dan bangga, karena bisa mengharumkan nama pesantren, dan Kabupaten,” ungkapnya, Rabu (20/9/2023).
Dia juga berpesan kepada semua santri untuk terus meningkatkan semangat belajar agar kemampuan santri tiap waktu terus meningkat dan bisa menjadi regenerasi selanjutnya.
“Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah dan prestasi yang diraih menjadi tambah himmah, semoga bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa”, pesan Lora Fahrur Rozi.
(Tim/**)