PROBOLINGGO,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan kunjungan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dalam rangka melakukan peninjauan kebakaran Bukit Telettubies yang terjadi pada Rabu (6/9/2023).
Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kadis Kehutanan Jatim Ir Jumadi, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Subroto, Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko, beserta sejumlah tokoh adat Suku Tengger.
Diketahui bersama, kebakaran lahan di Blok Savana bukit Telettubies kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebabkan oleh Human Error yakni adanya kegiatan Foto Preweding dengan konsep Flare Asap yang nahasnya satu dari lima buah flare asap meletup sehingga menimbulkan percikan api hingga berdampak pada kebakaran lahan seluas lebih dari 50 hektar.
Usai melihat kondisi kebakaran lahan dari Taman Edelwis, Gubernur Jatim memberikan bantuan secara simbolis kepada enam kepala desa.
Dijelaskan Gubernur, bahwa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat ini ditutup total dalam rangka kelancaran petugas melakukan pemadaman api serta menjaga keamanan pengunjung.
“Meski TNBTS ditutup total, wisatawan masih dapat mengunjungi dan menikmati keindahan Gunung Bromo dari Spot View Seruni Point,” kata Gubernur Jatim di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Cemara Lawang, pada Sabtu (9/9/2023).
Lebih lanjut Gubernur menambahkan, untuk menanggulangi meluasnya dampak kebakaran, saat ini telah dipersiapkan Helikopter yang telah standby di Kaliandra Resort Pasuruan.
“Untuk pemadaman agar ditentukan sumber mata air guna guna mengisi bahan pemadaman lahan. Kami harap setelah kejadian ini, pengunjung agar lebih berhati-hati khususnya membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” ucap Gubernur Jatim.
Sumber: Humas Polres Probolinggo
Publisher: Edi D