Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Kunjungan Tim Komnas HAM RI di Polres Maybrat Bahas Penanganan Warga Eks Pengungsi Kampung Imsum

badge-check

Maybrat PBD — Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi penanganan warga eks pengungsi Kampung Imsum serta situasi keamanan di Kabupaten Maybrat. Kegiatan berlangsung di ruang Vicon Polres Maybrat dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komnas HAM RI, Abdul Haris Semendawai.

 

Kunjungan Tim Komnas HAM RI di Polres Maybrat Bahas Penanganan Warga Eks Pengungsi Kampung Imsum

Turut hadir dalam kunjungan tersebut beberapa staf Komnas HAM yakni Darmadi, Losfikorman, Yorgen Numberi, Nareky Kogoya, dan Ronald F. Kabes. Sementara dari pihak Polres Maybrat di hadiri oleh Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., (Kapolres Maybrat) beserta jajaran pejabat utama, termasuk Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Binmas, Kabag Logistik, Kabag SDM, Kasat Samapta, Kasie TIK, dan KA SPKT Polres Maybrat.

 

Dalam sambutannya, Kapolres Maybrat menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim Komnas HAM akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi 64 warga eks pengungsi Kampung Imsum, serta menyampaikan gambaran umum situasi keamanan di wilayah Kabupaten Maybrat.

 

Wakil Ketua Komnas HAM RI dalam tanggapannya menjelaskan bahwa sejak 2022 Komnas HAM telah melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi pengungsian dan telah mengeluarkan laporan resmi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Ia memperkirakan bahwa sekitar 80% pengungsi telah kembali ke daerah asal. Komnas HAM menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Polres Maybrat dan menyatakan akan menyampaikan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan, kepada Bupati dan pemerintah pusat.

 

Dalam sesi pemaparan, Kapolres menyampaikan kondisi terkini keamanan dan kendala dalam proses pemulangan warga, serta permasalahan tempat tinggal sementara yang ditempati satuan tugas keamanan.

 

Kasat Samapta menambahkan perlunya peninjauan ulang terhadap lokasi pos TNI di tengah kampung karena dianggap dapat menimbulkan rasa takut bagi masyarakat. Ia juga menyoroti minimnya dukungan dari Pemda terhadap kepolisian.

 

Staf Komnas HAM, Yorgen Numberi, mengapresiasi perkembangan positif situasi keamanan yang telah membaik dan menekankan pentingnya pendampingan terhadap masyarakat yang masih menjalani proses hukum. Ia menyatakan bahwa Komnas HAM akan memberikan rekomendasi untuk penataan kembali kehadiran TNI-Polri di wilayah masyarakat.

 

Darmadi dari Komnas HAM juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Polres Maybrat dengan masyarakat, yang telah menciptakan rasa aman dan tenteram.

 

Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama antara Tim Komnas HAM RI dan jajaran Polres Maybrat. Kegiatan berjalan lancar dalam suasana kondusif dan penuh semangat koordinasi.

 

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belanja Barang Naik 27 Persen, LSM LIRA Jatim: Potensi Mark-Up Menganga Lebar

17 November 2025 - 16:09 WIB

Belanja Barang Naik 27 Persen, LSM LIRA Jatim: Potensi Mark-Up Menganga Lebar

Gedung DPRD Jadi Tempat Menginap Pekerja, L3GAM: Pengawasan Komisi III Lemah dan Lalai

17 November 2025 - 15:29 WIB

Gedung DPRD Jadi Tempat Menginap Pekerja, L3GAM: Pengawasan Komisi III Lemah dan Lalai

No Viral, No Justice!! Guru Perempuan Tempuh 100 KM Tiap Hari, Namun Justru Jadi Korban Dugaan Kejahatan Birokrasi Sekolah

16 November 2025 - 20:05 WIB

No Viral, No Justice!! Guru Perempuan Tempuh 100 KM Tiap Hari, Namun Justru Jadi Korban Dugaan Kejahatan Birokrasi Sekolah

Kasus Botok Pati Dinilai Pembungkaman Suara Rakyat, Aktivis Siapkan Langkah Hukum dan Aksi Massa

16 November 2025 - 17:00 WIB

Kasus Botok Pati Dinilai Pembungkaman Suara Rakyat, Aktivis Siapkan Langkah Hukum dan Aksi Massa

Jerami Jadi Bahan Bakar: Inovasi Anak Bangsa Menuju Kemandirian Energi Nasional

16 November 2025 - 12:38 WIB

Jerami Jadi Bahan Bakar: Inovasi Anak Bangsa Menuju Kemandirian Energi Nasional
Trending di Kabar Viral