Probolinggo – Kodim 0820/Probolinggo, melalui Koramil jajaran, turut hadir dalam pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo yang dilaksanakan secara serentak pada Kamis, 7 November 2024.
Pelantikan ini merupakan langkah awal bagi KPPS yang akan bertugas dalam Pemilu 2024. Anggota Koramil 0820/24 Tiris, Serda Hadi Ismanto, menekankan beberapa hal penting kepada petugas KPPS yang baru dilantik. Menurutnya, KPPS memiliki peran vital sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pencoblosan, oleh karena itu, KPU menekankan agar mereka bekerja dengan jujur dan penuh integritas.
“KPPS tidak hanya bertanggung jawab secara normatif, seperti pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara, tetapi juga memiliki tugas penting dalam mengunggah data melalui aplikasi Sirekap. Oleh karena itu, KPPS yang ditugaskan di setiap TPS harus melek teknologi informasi (IT),” ujar Serda Hadi Ismanto, pada Jumat, 8 November 2024.
Selain itu, Serda Hadi Ismanto menambahkan bahwa meskipun sudah dilantik, petugas KPPS masih memiliki waktu sekitar 20 hari sebelum pencoblosan. Selama waktu tersebut, PPK dan PPS akan memberikan bimbingan teknis kepada seluruh petugas KPPS untuk memastikan mereka memahami tugas dan fungsi mereka saat hari pencoblosan.
“Bimbingan teknis yang akan dilaksanakan beberapa kali ini bertujuan agar tidak ada kesalahan atau kekurangan pemahaman terkait tugas KPPS. Selain itu, mereka juga bisa melakukan pertemuan non-formal dengan PPS untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi,” tambahnya.
Serda Hadi juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh petugas KPPS yang telah dilantik, terutama di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, petugas KPPS memegang peran sangat penting dalam kelancaran Pemilu 2024. Oleh karena itu, mereka diminta untuk bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab.
“Harapan kami, Pilkada 2024 bisa berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa adanya kecurangan atau pelanggaran. Kami juga berharap KPPS dapat bekerjasama dengan KPU, Bawaslu, Panwascam, serta TNI dan Polri untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, jujur, dan adil,” tutupnya.
Sumber: Pen0820/Probolinggo
Published: Edi D