Lumajang, Patrolihukum.net – Pemerintah pusat kembali menunjukkan kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Semeru melalui pengiriman bantuan obat-obatan yang dikirim langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin. Bantuan tersebut diterima dan didistribusikan oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Lumajang, Rabu (26/11/2025).
Bantuan medis tersebut menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak bagi pengungsi yang kini menghadapi berbagai risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik, penyakit pernapasan, iritasi mata dan kulit, serta gangguan kesehatan lain yang muncul pascaerupsi. Berbagai jenis obat, vitamin, dan perlengkapan kesehatan disalurkan ke posko-posko pengungsian yang tersebar di sejumlah titik.

Distribusi Melibatkan TNI, Tenaga Medis, dan Unsur Penanganan Bencana
Dalam proses distribusi, Korem 083/Baladhika Jaya menggandeng jajaran Kodim 0821 Lumajang, aparat pemerintah daerah, tenaga medis, BNPB, Basarnas, hingga relawan untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan maksimal kepada warga terdampak. Kami pastikan seluruh obat-obatan segera didistribusikan ke titik pengungsian dan posko kesehatan,” tegas Danrem Kolonel Inf Kohir.
Ia memastikan pendistribusian dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan lapangan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta pengungsi yang menunjukkan gejala gangguan pernapasan.
Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah Diperkuat di Lapangan
Selain distribusi obat-obatan, Korem 083/Baladhika Jaya bersama Kodim 0821 Lumajang terlibat aktif dalam penanganan darurat lainnya, termasuk evakuasi warga, pendampingan pos kesehatan, dan penguatan logistik.
“Sinergi semua unsur sangat penting. Kami berkomitmen untuk hadir dan memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan saudara-saudara kita yang berada di pengungsian,” sambung Danrem.
Kehadiran TNI di lokasi bencana dinilai sangat membantu mengurai kepadatan di posko, mempercepat proses evakuasi, serta menambah tenaga dalam pelayanan medis di lapangan.
Perhatian Pemerintah Pusat Diapresiasi
Kolonel Inf Kohir juga menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian Menteri Pertahanan yang dinilai cepat dan responsif terhadap kondisi darurat di Lumajang. Menurutnya, bantuan ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat terus mengikuti perkembangan situasi Semeru dan berupaya memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi.
Bantuan tersebut direncanakan terus mengalir selama masa tanggap darurat masih berlangsung. TNI bersama unsur terkait akan tetap siaga di wilayah terdampak untuk memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan aman, cepat, dan humanis.
Harapan: Pelayanan Kesehatan Meningkat, Risiko Penyakit Dapat Diminimalisir
Dengan tambahan suplai obat-obatan dari Kementerian Pertahanan, layanan kesehatan di posko pengungsian diharapkan semakin optimal. Para tenaga medis kini dapat memberikan penanganan lebih cepat bagi warga yang mengalami batuk, sesak napas, iritasi akibat debu vulkanik, maupun penyakit yang sering muncul di lingkungan pengungsian seperti diare dan infeksi kulit.
Bantuan ini juga menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk memastikan bahwa bencana tidak berlanjut menjadi krisis kesehatan.
Penanganan Semeru terus berlanjut, dan kehadiran dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan menjadi energi penting bagi warga dalam menghadapi masa sulit ini.
(Edi D/Bambang/Pendim0821)
















