Published: Edi D
Probolinggo – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran turut berperan dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan yang berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (4/2). Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan guna membahas strategi pencapaian swasembada pangan di wilayah tersebut.

Batuud Koramil 0820/12 Kraksaan, Serma Gangsar, menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyamakan data pertanian, menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, serta membahas berbagai isu strategis terkait swasembada pangan. “Dalam rapat koordinasi ini, selain melibatkan TNI, juga hadir pihak Balai Penyuluhan Pertanian serta berbagai stakeholder lainnya,” ujarnya.
Menurut Serma Gangsar, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar program swasembada pangan dapat terwujud. Beberapa topik utama yang dibahas dalam Rakor ini meliputi irigasi, ketersediaan pupuk, harga bahan pokok, panen raya, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), penyediaan bibit unggul, serta peningkatan daya saing komoditas pangan.
“Swasembada pangan merupakan kemampuan suatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya secara mandiri. Oleh karena itu, strategi yang dibahas mencakup berbagai aspek produksi dan distribusi pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program swasembada pangan 2025 akan dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. “Intensifikasi (quick win) lebih difokuskan pada penambahan luas tanam di daerah irigasi, penambahan luas tanam melalui pompanisasi, serta dukungan sarana produksi yang memadai,” tuturnya.
Melalui Rakor ini, diharapkan ada langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kraksaan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
(Pendim 0820/Probolinggo)