Jakarta — Ketua Senat Dewan Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memberikan sambutan pada acara pembukaan pendidikan Program Magister Hukum STHM TA. 2024 yang dilaksanakan di Aula STHM. Jakarta (Jumat, 22/03/24)
Sambutan yang disampaikan Prof. Dudung setelah amanat Irup pada upacara pembukaan pendidikan Program Magister Hukum STHM TA. 2024, menyoroti suasana geopolitik dunia yang masih diwarnai dengan peperangan, diantaranya penjajahan Israel ke Gaza.
“Perang yang berlarut tersebut telah membawa kedua beligrent tersebut melakukan banyak pelanggaran terhadap hukum internasional tentang perang, mulai dari awal terhadap larangan penggunaan kekerasan dan intervensi masalah internal negara lain, sampai kini banyak pelanggaran HAM yang telah dilakukan, tidak adanya perlindungan bagi warga sipil, pemukiman penduduk, dan rumah sakit,” ungkapnya dihadapan para Mahasiswa Baru Program Magister Hukum STHM.
Diakhir sambutannya, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang dikukuhkan sebagai Guru Besar pada tanggal 7 November 2023 tersebut menghimbau kepada seluruh para calon Magister Hukum agar nantinya mampu memberikan kontribusi guna penegakan dan kepastian hukum, dalam segala tindakan, sehingga dapat memberikan perlindungan baik bagi para korban kejahatan perang, tenaga kesehatan, maupun bagi para pasien sebagai Yustisiabel, terhadap kemungkinan tindakan sewenang-wenang dari pihak manapun.
Upacara pembukaan pendidikan Program Magister Hukum STHM tersebut dihadiri oleh Ketua STHM, para Guru Besar STHM, Dosen, Kepala RSPAD, Jampidmil Kejagung RI, Aspers Kasad, Kababinkum, Kadilmiltama, Kapuskesad, Dirdik Kodiklatad, Kadiskum TNI Angkatan Laut, Kadiskum TNI Angkatan Udara, Perwira Golongan IV Ditkumad dan STHM, Perwakilan Mahasiswa S2 dari setiap Angkatan serta Perwakilan Mahasiswa S1 STHM. (Pen STHM)