**JAKARTA** – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang baru saja meraih Penghargaan Dharma Pertahanan Utama dari Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto serta penghargaan Brevet Baret Ungu Korps Marinir Warga Kehormatan TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur Warga Kehormatan TNI-AU, serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam Warga Kehormatan TNI-AL, mengingatkan pentingnya peran para perwira TNI – Polri dalam menjaga tujuan kemerdekaan Indonesia yang tertera dalam UUD NRI Tahun 1945.
“Dalam menjalankan tugasnya, para personil TNI – Polri harus tetap mengedepankan Sapta Marga dan profesionalitas, serta memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya sebagai landasan moral,” ujar Bamsoet usai menghadiri upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/24).

Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Acara ini juga turut dihadiri oleh Kolonel Penerbang Yoyon Kuscahyono sebagai Komandan Wing Taruna Akademi Angkatan Udara dan Brigadir Jenderal Heru Langlang Buana sebagai Direktur Pendidikan Akademi TNI.
Bamsoet menjelaskan bahwa sebanyak 906 calon perwira remaja dilantik dalam upacara tersebut, yang terdiri dari berbagai Akademi seperti Akmil, AAL, AAU, dan Akpol. “Tugas besar menanti para perwira yang baru dilantik, terutama dalam menghadapi dinamika geopolitik global saat ini. Mulai dari mengantisipasi situasi di Laut Natuna Utara hingga eskalasi konflik di sejumlah wilayah seperti Taiwan dan Korea,” tambah Bamsoet.
Sebagai Ketua Dewan Pembina beberapa organisasi dan Badan Bela Negara, Bamsoet juga menggarisbawahi bahwa Indonesia harus waspada terhadap kompleksitas ancaman militer dan non-militer yang semakin sulit diprediksi. “Kita harus siap menghadapi kompetisi global yang tidak mengenal batasan, sambil mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara,” tutup Bamsoet.
*(Edi D/Red/*)