Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Jangan Terprovokasi Hoaks!!! Operasi di Teluk Bintuni Fokus Pencarian Iptu Tomi S. Marbun, Bukan Kontak Senjata Masif

badge-check


Jangan Terprovokasi Hoaks!!! Operasi di Teluk Bintuni Fokus Pencarian Iptu Tomi S. Marbun, Bukan Kontak Senjata Masif Perbesar

Teluk Bintuni — Beredar informasi menyesatkan yang menyebutkan terjadinya kontak tembak besar-besaran antara aparat keamanan Indonesia dengan kelompok bersenjata di wilayah Papua Barat, disertai klaim jatuhnya korban jiwa di pihak TNI. Namun Informasi tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan.

 

Jangan Terprovokasi Hoaks!!! Operasi di Teluk Bintuni Fokus Pencarian Iptu Tomi S. Marbun, Bukan Kontak Senjata Masif

Faktanya, kegiatan operasi yang sedang berlangsung di wilayah tersebut adalah Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 yang tergabung dengan Operasi Kemanusiaan Alfa Bravo Moskona 2025, yang fokus pada pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.

 

Operasi ini dipimpin langsung oleh tiga jenderal, yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis, yang menunjukkan keseriusan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

 

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, Brimob, hingga Tim SAR bekerja di medan yang sangat ekstrem dan berisiko tinggi, mulai dari hutan belantara, rawa, hingga zona yang rawan aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB). Namun, tidak ada operasi penyerangan, apalagi menggunakan helikopter tempur sebagaimana yang diberitakan secara sepihak.

 

Helikopter yang digunakan dalam operasi ini semata-mata untuk evakuasi logistik dan personel, sesuai dengan prosedur keselamatan helikopter dalam Operasi SAR. Operasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian dan fokus pada tujuan utama: Misi kemanusiaan pencarian Iptu Tomi.

 

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., “saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, serta selalu memverifikasi melalui saluran resmi dan terpercaya. Narasi hoaks seperti ini hanya memperkeruh situasi dan berpotensi merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat sipil di sekitar lokasi”. tutup Kabid Humas.

 

(Tim/Red/Humas Polda PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gencar Berantas Premanisme, Polda Jateng Ungkap 26 Kasus Sehari

17 Mei 2025 - 18:45 WIB

Gencar Berantas Premanisme, Polda Jateng Ungkap 26 Kasus Sehari

Polres Probolinggo Ungkap 13 Kasus Narkoba dan Miras Pekat II

17 Mei 2025 - 17:36 WIB

Polres Probolinggo Ungkap 13 Kasus Narkoba dan Miras Pekat II

Penggeledahan Rumah Aktivis oleh Satpol PP di Purworejo Disoal

17 Mei 2025 - 17:28 WIB

Penggeledahan Rumah Aktivis oleh Satpol PP di Purworejo Disoal

Dinsos Pati Tinjau Kondisi Mbah Sagimah, Siap Salurkan Bantuan

17 Mei 2025 - 15:54 WIB

Dinsos Pati Tinjau Kondisi Mbah Sagimah, Siap Salurkan Bantuan

Pakar Hukum Soroti Ketegasan Hakim di Sidang Praperadilan Hendly

17 Mei 2025 - 14:35 WIB

Pakar Hukum Soroti Ketegasan Hakim di Sidang Praperadilan Hendly
Trending di Kabar Viral