Morut // Patrolihukum.net – kepada media ini Kapolsek Bungku Utara Ipda Mas’ud Amara, S.sos, menjelaskan yang mana pada Sabtu 08 Juli 2023 Jam 08.00 Wita, telah terjadi musibah dibeberapa Desa di Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, telah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama tiga hari di Kecamatan Bungku Utara,”ucapnya.
Lanjut, dikesempatan ini Kapolsek Bungku Utara, Ipda Mas’ud Amara, S.sos, bersama Peltu Steven S. Luntungan (anggota Koramil 1311/06 Bungku Utara), Kasi Pemerintahan Bungku Utara dan Anggota Polsek Bungku Utara serta Anggota Koramil 1311/06 Bungku Utara, turun mengecek bencana alam/ banjir yang terjadi.
Selanjutnya, ada beberapa desa yang terdampak bencana alam banjir maupun tanah longsor diantaranya sebagai berikut :
1. Desa Kalombang dengan ketinggian air sekitar 50 cm sampai 1 Meter dan satu unit Pustu terendam air dengan ketinggian 30 cm.
2. Desa Uemasi dengan ketinggian air sekitar 80 cm sampai 1 Meter yang mengakibatkan 6 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20 cm
3.Desa Tokala Atas dengan ketinggian air sekitar 50 cm sampai 80 cm yang mengakibatkan sekitar 50 unit rumah terendam air dengan ketinggian 20 cm.
4. Desa Posangke dengan ketinggian banjir sekitar 30 – 50 cm yang mengakibatkan 6 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 10 cm.
5. Desa Tambarobone dengan ketinggian banjir sekitar 50 – 80 cm, namun air tidak memasuki rumah warga hanya menggenangi jalan.
6. Desa Lemowalia terjadi longsor yang mengakibatkan warga mengungsi ke kebun, sebanyak 15 KK.
Melanjutkan, Namaun saat ini air sudah mulai surut dan warga telah membersihkan rumah yang terdampak banjir dan untuk korban jiwa, nihil serta korban materi belum dapat dihitung, sedangkan jalan penghubung antara desa Tokala atas dengan Desa Posangke belum dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4 karena ketinggian air sekitar 1 meter lebih,”jelasnya
LP. Roby A Naser