Patrolihukum.net // Probolinggo, 1 Mei 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo menyerukan kepada seluruh satuan pendidikan di wilayahnya untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan outing class atau pembelajaran luar kelas di destinasi wisata lokal, khususnya The Bentar Beach yang terletak di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending.
Imbauan ini merupakan hasil dari kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo ke lokasi wisata tersebut pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum evaluasi potensi wisata lokal dalam mendukung pendidikan kontekstual serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Umil Sulistyoningsih, menyampaikan bahwa obyek wisata lokal seperti The Bentar Beach telah mengalami peningkatan signifikan dari segi fasilitas maupun pengelolaan. Hal ini menjadikan tempat tersebut layak dijadikan lokasi kegiatan edukatif seperti outing class.
“Sekarang obyek wisata di Kabupaten Probolinggo sudah jauh lebih bagus, rapi, bersih, dan nyaman. Ini bisa menjadi tempat pembelajaran yang efektif sekaligus menyenangkan bagi siswa. Apalagi makanan dan fasilitas di Bentar juga sudah sangat mendukung,” kata Umil.
Ia menambahkan bahwa pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa dalam memperoleh pengalaman belajar kontekstual, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi daerah. “Jika kunjungan ke The Bentar Beach meningkat melalui program outing class sekolah, maka akan ada efek langsung terhadap kenaikan PAD,” jelasnya.
Senada dengan itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Arief Hidayat, turut menekankan pentingnya peran serta kepala sekolah dalam mendukung inisiatif ini. Ia menilai bahwa The Bentar Beach sangat ideal untuk kegiatan pembelajaran luar kelas yang bersifat studi lingkungan maupun contextual learning.
“Saya menghimbau rekan-rekan kepala sekolah agar memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan wisata lokal, terutama The Bentar Beach. Tempat ini sangat cocok untuk kegiatan studi lapangan,” ungkap Arief.
Ia juga menyoroti suasana alami dan fasilitas penunjang yang ada di The Bentar Beach sebagai faktor utama yang membuat lokasi tersebut cocok untuk aktivitas edukatif. “Lokasinya asri, bersih, dan memiliki iklim sejuk. Ini sangat mendukung proses belajar siswa di luar kelas,” tambahnya.
Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo berharap imbauan ini tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan dapat diimplementasikan secara nyata oleh seluruh satuan pendidikan. Dengan demikian, kegiatan outing class tidak hanya menjadi alat pendidikan yang efektif, tetapi juga motor penggerak bagi pertumbuhan sektor pariwisata daerah.
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan sektor pariwisata lokal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan luas oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
(Bambang/*)