Probolinggo – Penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo melalui delapan kios, yang dikoordinasikan oleh distributor Andrean Setia Jaya, telah dilakukan sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Upaya ini bertujuan memastikan kebutuhan pupuk petani terpenuhi dengan tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan pada Jumat (10/01/2025).
Beberapa kios yang terlibat dalam distribusi ini, antara lain Sulin Jaya, Lumbung Tani, Tani Barokah, dan Sinar Jaya. Kios-kios tersebut melayani kelompok tani di Desa Negoro Rejo, Kamsu, dan Brangga. Distributor Andrean Setia Jaya menegaskan pentingnya peran kelompok tani sebagai jembatan antara petani dan program subsidi pupuk.
“Kelompok tani adalah penyambung hidup petani, terutama dalam menghadapi kebutuhan pupuk yang sangat mendesak, tidak hanya di musim penghujan, tetapi juga sepanjang tahun,” ujar perwakilan distributor.
Pengawasan terhadap distribusi pupuk ini dilakukan oleh Kepala Desa Negoro Rejo dan Kepala Desa Brangga. Mereka memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan yang berlaku sejak 2024. Dalam pelaksanaannya, kelompok tani aktif membantu para petani, mulai dari administrasi hingga pengambilan pupuk di kios-kios terdekat.
Sulin Jaya, pengelola salah satu kios, menyoroti pentingnya penjualan pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Sebagai tanggapan atas audiensi Gubernur LIRA Jawa Timur, kami merekomendasikan agar penjualan pupuk tetap berpedoman pada HET. Dengan begitu, petani dapat menjangkaunya dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah,” ungkapnya.
Penyaluran pupuk yang transparan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Lumbang. Selain itu, keterpaduan antara kelompok tani, pemerintah desa, dan distributor diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pupuk secara tepat waktu dan sesuai aturan.
(Tim/Red/**)