Tapsel // patrolihukum.net —– Rekontruksi peningkatkan jalan adalah Kebutuhan prasarana yang merupakan harapan masyarakat dan juga faktor penunjang lancarnya perekonomian atau pembuka daerah terisolir. (7/7/2023)
“Untuk merehablitasi jalan telah di atur untuk membangun draniase supaya jalan yang di bangun tidak di genangi oleh air dan jalan yang sudah siap di kerjakan dapat bertahan sesuai perencanaan konsultan tehnik.
Konsultan tehnik perencana yang di anggap oleh PPK dan P,A sebagai mitra maka ada anggaran jasa konsultan dari APBD yang di umumkan melalui LPSE.
Namun sangat di sayangkan
ketika direktur investigasi dari media patrolihukum.net.
melintas di lokasi pekerjaan peningkatan jalan dan pekerjaan dek penahan tanah yang dilaksanakan oleh
CV: Rangking Sada/kontraktor
Dengan dana : 1.688.000.000.
Sebagai pelaksana kerja
pembangunan peningkatan jalan dan dek penahan tebing jalan
yang sedang di kerjakan,
namun konsultan tehnik tidak berada dilapangan.
seharus nya konsultan tehnik haruslah profesional dalam melaksanakan tugas dan juga berperan aktif dilapangan ketika sedang pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa.
“Mengingat kondisi sarana jalan dan pekerjaan dek saat itu yang pekerjaanya tidak berkomponen ke kualitas.
Sebab pekerjaan rekontruksi wajib berkualitas dan ber kuntitas. Maka pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menganggarkan perbaikan dan peningkatan jalan yang serius guna memenuhi kebutuhan lalu lintas yang makin tinggi.
inilah yang melatar belakangi dilakukan Perencanaan peningkatan pembangunan.
Sehingga dapat menuntaskan permasalahan di ruas jalan,
agar mempermudah akses menuju wilayah di sekitarnya.
Saat rekontruksi pekerjaan berlangusung sangat banyak dugaan kejanggalan pekerjaan yang di temui direktur team insvestigas dari media patrolihukum.net.
jika dilihat secara analisis tidak sesuai dengan speksifikasi atau rab.
Pada pelaksanaan dilapangan
atau memang mencari target tertentu bagi penyedia barang dan jasa.
” dugaan analaisa tim salah satunya cara pemasangan batu kali yang tidak memiliki ukuran.
Sama dengan galian pondasi,
sebab batu yang di pasang analisis tim harus ada petunjuk dan ketentuan ukurannya.
Melihat petunjuk pekerjaan fisik dilapangan, apakah terdahulu menghampar batu pecah baru mengali pondasi. Selesai di hampar maka galian pondasi baru di laksanakan dan menghapar batu pecah untuk pengaspalan ter dahulu baru memasang plang merek.
Plang merek adalah komfirmasi tim kepada bapak Bupati tapanuli selatan. bukti fisik dilapangan
Jika tidak kenapa sewaktu
(Provisional hend-over PHO) adalah suatu kegiatan serah
terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia kepada direksi pekerjaan setelah di teliti terdahulu oleh panitia penilai hasil pekerjaan di terima……(Bersambung)
(P.m)